Abstract:
Proyek Mass Rapid Transit (MRT) merupakan salah satu pembangunan sistem transportasi massal
untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Proyek MRT menggunakan konstruksi terowongan
bawah tanah sebagai akses jalur kereta. Dalam melakukan analisis terowongan perlu
memperhitungkan pengaruh beban gempa untuk menghidari kerusakan infrastruktur akibat gempa
bumi. Parameter dan sifat dinamis tanah berfungsi untuk memprediksi perambatan gelombang yang
berpindah menuju struktur tanah. Rayleigh damping dan Numerical damping merupakan bagian dari
parameter dinamis tanah dalam melakukan analisis dinamik. Rayleigh damping dan Numerical
damping akan memberikan hasil numerik yang tepat. Rasio redaman yang digunakan adalah 5%
untuk dimasukkan sebagai parameter Rayleigh Damping dan nilai Newmark gamma (γ) yang
digunakan terdiri dari 0, 0,1, 0,2 dan 0,3 untuk dimasukkan sebagai parameter Numerical damping.
Proses analisis dilakukan dengan menggunakan Metode Elemen Hingga yang dimodelkan pada
program PLAXIS 2D. Hasil analisis yang didapatkan berupa nilai gaya dalam pada terowongan
sebelum dan sesudah pemberian beban gempa dan akselerogram.