Evaluasi penerapan tema shaf pada arsitektur Masjid Ash-Shaff

Show simple item record

dc.contributor.advisor Salura, Purnama
dc.contributor.author Ainiya, Amiranda Verren
dc.date.accessioned 2023-01-18T03:56:53Z
dc.date.available 2023-01-18T03:56:53Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41258
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14202
dc.description 6323 - FTA en_US
dc.description.abstract Arsitektur masjid terus mengalami transformasi dan menciptakan keberagaman karya-karyanya seiring dengan perkembangan agama islam. Bangunan masjid merupakan rumah ibadah umat muslim dimana terdapat kegiatan ritual di dalamnya sehingga mempunyai sifat yang sakral. Walaupun tidak ada syarat konkret untuk tipologi bangunan masjid, setiap kegiatan di dalam masjid menciptakan kriteria untuk ruangnya. Adanya kebebasan dalam perancangan arsitektur masjid berpengaruh terhadap makna bentuk serta ruang dalam maupun ruang luar dari arsitektur masjid itu sendiri. Terdapat suatu metode untuk merancang masjid dengan menggunakan tema perancangan yang direncanakan oleh arsitek terhadap isu global maupun isu lokal. Tema tersebut biasa diaplikasikan secara eksplisit maupun implisit sehingga menciptakan interpretasi dari masyarakat yang berbeda-beda dan berpengaruh terhadap makna sakral arsitektur masjid. Masjid Ash-Shaff memiliki tema ‘shaf’ sebagai konsep yang dibangun arsitek Ridwan Kamil, terinspirasi dari shaf-shaf salat berjamaah. Tema pada bangunan, khususnya bangunan masjid, menciptakan interpretasi makna yang terkandung di dalamnya melalui penerapan tema dalam bangunan tersebut. Hal tersebut menjadi sebuah upaya untuk menilai makna sakral yang dibutuhkan pada suatu arsitektur bangunan masjid. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsi, menganalisis, dan memahami penerapan tema jika dikaitkan dengan bangunan serta aktivitas ritual pada arsitektur Masjid Ash-Shaff. Penelitian menggunakan metode deskriptif-interpretatif dengan pendekatan kualitatif. Masjid Ash-Shaff Bintaro menjadi objek penelitian dikarenakan memiliki bentuk bangunan masjid yang dapat dijadikan salah satu contoh hasil keragaman perkembangan arsitektur masjid yang dirancang menggunakan tema perancangan. Tema ‘shaf’ yang diangkat oleh arsitek dalam mendesain Masjid Ash-Shaff memerlukan analisa terkait dengan zonasi ritual ibadah arsitektur masjid itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan peninjauan menggunakan teori anatomi dan lingkup bangunan, meliputi lingkup tapak dan lingkup bangunan. Selanjutnya, dibuka dengan teori properti dan komposisi. Data masjid dikumpulkan dengan cara observasi dan studi pustaka. Dilakukan validasi terkait tema pada arsitektur Masjid Ash-Shaff dengan melakukan wawancara arsitek perancang serta arsitek lain. Hasilnya berupa penilaian evaluasi penerapan tema pada arsitektur Masjid Ash-Shaff yang bersifat objektif, sehingga dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. Hasil data direduksi secara lebih spesifik sehingga menjadi kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan penelitian. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject masjid en_US
dc.subject tema perancangan en_US
dc.subject shaf en_US
dc.subject Emerald Bintaro en_US
dc.title Evaluasi penerapan tema shaf pada arsitektur Masjid Ash-Shaff en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420203
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409125501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account