Pengaruh desain fasad bangunan terhadap kenyamanan visual ruang kerja pada bangunan Intiland Tower Jakarta

Abstract

Pencahayaan alami merupakan salah satu komponen prasyarat penting yang harus dipenuhi pada sistem pencahayaan suatu bangunan sebagai kebutuhan visual berupa pencahayaan untuk penglihatan. Intiland Tower Jakarta yang berfungsi sebagai gedung perkantoran dan ruang publik memiliki jam operasional yang mayoritas ada di pagi hingga sore hari yang mengakibatkan terdapat kondisi saat orientasi matahari datang dari segala arah terutama dari arah timur dan barat yang mempengaruhi kenyamanan visual pengguna pada area tersebut. Desain dari bangunan ini membentuk sebuah fasad yang memberikan pengaruh kepada pencahayaan di dalam ruangan fungsional dikarenakan intensitas cahaya yang masuk pada arah timur dan barat pada jam operasional akan menimbulkan efek silau dan panas pada bagian tertentu. Hal tersebut menarik untuk diteliti, sehingga dapat diketahui tujuan desain denah tipikal yang menciptakan fasad bangunan tersebut yang mempengaruhi kenyamanan visual di beberapa bagian perkantoran di bangunan Intiland Tower Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh desain fasad bangunan Intiland Tower Jakarta terhadap kenyamanan visual ruangan perkantoran baik itu secara kualitas maupun kuantitas yang terlihat dari hasil iluminasi dan glare yang didapatkan pada denah tipikal bangunan tersebut. Simulasi menggunakan program Velux yang bertujuan mendapatkan data iluminasi, distribusi cahaya, dan potensi terjadinya glare pada ruangan kantor. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa nilai iluminasi yang ada pada sisi dekat bukaan bangunan memenuhi standar yang dibutuhkan, namun terdapat area yang tidak memenuhi standar yaitu sisi tengah denah . Pengolahan desain fasad pada bangunan Intiland Tower Jakarta memiliki beberapa kekurangan karena masih terdapat beberapa area yang belum memenuhi standar SNI yang membahas mengenai iluminasi keseluruhan denah tipikal bangunan yang menyebabkan ketidaknyamanan visual yang dirasakan oleh pekerja kantor sewa di bangunan tersebut sehingga masih memerlukan bantuan dari pencahayaan buatan Silau langsung atau glare yang dihasilkan di sisi dan jam tertentu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan visual yang dapat dirasakan oleh pekerja kantor sewa dan mengurangi kinerja perkantoran secara umum. Akan tetapi, secara keseluruhan desain fasad bangunan Intiland Tower Jakarta cukup baik dan berhasil dalam memberikan kenyamanan visual yang diperlukan oleh ruangan kantor terutama dalam pengaruh intensitas cahaya yang masuk pada bangunan sehingga memberikan pada jam-jam produktif. Dibutuhkan tinjauan lebih lanjut untuk mencari alternatif desain tambahan di sisi tertentu agar kenyamanan visual dapat semakin ditingkatkan.