Identitas Kristiani dalam konteks pluralisme agama menurut Paul F. Knitter

Show simple item record

dc.contributor.advisor Samosir, Leonardus
dc.contributor.author Kaha, Florens Prasetio Ade Kurniawan
dc.date.accessioned 2023-01-16T07:19:16Z
dc.date.available 2023-01-16T07:19:16Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41969
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14185
dc.description 659 - FF en_US
dc.description.abstract Pluralitas agama adalah hal yang tak dapat dihindari. Klaim kebenaran dari agama-agama membuat agama-agama sulit untuk hidup bersama dan bekerjasama. Ini dibenarkan oleh Paul Francis Knitter, seorang teolog pluralis. Setiap agama mengklaim sebagai yang benar. Sebagai seorang teolog kristiani, Knitter menyoroti ajaran yang ada dalam Kristianitas yang menurutnya menjadi hambatan untuk berdialog, yakni Kristus adalah satu-satunya penyelamat. Dengan bantuan eksegese, Knitter memahami klaim ini sebagai bahasa religius. Karena itu, Knitter berpendapat, bahwa sebuah agama mengklaim kebenaran untuk menantang komitmen pengikutnya untuk mentransformasi masyarakat. Metode berdialog yang digunakan untuk mengatasi konflik klaim kebenaran adalah passing over and back to basic. Kepada umat kristiani, Knitter menawarkan suatu sudut pandang baru dalam menghayati ajaran tersebut, yakni open ended, setia kepada apa yang dimiliki, tetapi sekaligus terbuka terhadap misteri Allah yang lebih besar en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.title Identitas Kristiani dalam konteks pluralisme agama menurut Paul F. Knitter en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017510024
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404016301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI612#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account