dc.description.abstract |
Masjid adalah sebuah fungsi yang menjadi pusat berbagai aktivitas umat muslim untuk
keperluan beribadah hingga berkomunitas. Perkembangan dari masjid tumbuh dengan sangat
signifikan ditandai dengan jumlah masjid yang semakin banyak di berbagai lokasi dari perkotaan,
perumahan, tempat rekreasi, bahkan tempat pemberhentian atau rest area. Lokasi rest area
merupakan lingkungan yang unik karena tidak memiliki komunitas khusus melainkan terbuka untuk
semua orang.
Kebutuhan akan sebuah ruang ibadah yang sangat dibutuhkan pada rest area di mana
aktivitas manusia yang berada pada fungsi ini berupa orang-orang yang sangat beragam tidak
terpaku terhadap suatu daerah atau budaya tertentu yang dapat digunakan oleh setiap umat yang
sedang beristirahat, mencari makan, mengisi bahan bakar kendaraan, dan tentunya beribadah.
Konteks tempat pada rest area memiliki keunikan tersendiri yang disebabkan oleh lokasinya yang
tidak berada pada suatu daerah tertentu melainkan berada pada perbatasan antar daerah, hal ini
menyebabkan karakter rest area yang tidak memiliki identitas karakter daerah tertentu. Fungsi nya
sebagai fasilitas publik juga tidak memiliki target komunitas tertentu melainkan terbuka untuk
semua kalangan yang sedang berpergian.
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan bentukan dari masjid arsitektur kontemporer
yang tidak lazim pada rest area dengan bentuk masjid arsitektur yang kita kenal secara umum untuk
menemukan keterkaitan dan hubungan kebudayaan dan tradisi pada bangunan peribadatan masjid
yang modern di rest area. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap arsitektur
masjid secara umum yang kemudian dibahas secara spesifik terhadap masuknya dan perkembangan
nya arsitektur masjid di Indonesia, yang kemudian dibahas dengan konteks rest area dengan adanya
fenomena bentuk-bentuk rancangan arsitektur masjid yang tidak lazim banyak bermunculan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui sumber literatur, survei lapangan,
dan wawancara untuk menejelaskan sejarah, teori, syarat perancangan Arsitektur Masjid serta tren
perkembangannya hingga saat ini pada rest area. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan
berbagai sumber literatur dan teori mengenai arsitektur masjid untuk ditemukan syarat-syarat
arsitektur masjid dan perkembangannya seiring meningkatnya kemajuan teknologi dan material,
yang kemudian direfleksikan dengan hasil rancangan kontemporer yang bermunculan pada rest
area.
Diperoleh kesimpulan bahwa rancangan arsitektur masjid pada rest area menerapkan bentuk
kontemporer yang unik untuk mengundang perhatian pengemudi untuk mengunjungi rest area yang
berjalan dengan kecepatan tinggi sekaligus menjadi landmark pada tempat tersebut. Mengingat
bahwa tidak ditemukan adanya aturan khusus mengenai bentuk dari arsitektur masjid sehingga
arsitek memiliki kebebasan dalam menerapkan konsep arsitektur masjid yang semakin berkembang. |
en_US |