Tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa pada Restoran Plataran Dharmawangsa di Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aly, Charles Sudianto
dc.contributor.author Widhianingtyas, Audy
dc.date.accessioned 2023-01-13T07:18:02Z
dc.date.available 2023-01-13T07:18:02Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41244
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14159
dc.description 6310 - FTA en_US
dc.description.abstract Salah satu cerminan kekayaan budaya Indonesia adalah arsitektur tradisional, salah satunya arsitektur Jawa yang sarat makna. Sayangnya, eksistensi arsitektur tradisional di era modern kian memudar. Adanya Plataran Dharmawangsa sebagai contoh pelestarian arsitektur Jawa yang hingga kini masih digemari meski telah mengalami penyesuaian baik pada fungsi dan desain menimbulkan ketertarikan untuk mempelajari serta memahami bagaimana tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa pada komplek restoran Plataran Dharmawangsa di Jakarta. Untuk dapat memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian, dilakukan studi teori-teori untuk mendasari penelitian ini. Teori yang dikaji adalah teori tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa, ditinjau dari aspek orientasi, zonasi dan ruang-ruang, bentuk bangunan, elemen pembentuk ruang (konsep kepala-badan-kaki), struktur dan konstruksi, serta ornamen, hingga diperoleh rangkuman sebagai alat analisis. Pada Bab 3, dipaparkan data-data terkait dengan objek penelitian yaitu Plataran Dharmawangsa berkaitan dengan teori arsitektur Jawa yang telah dipelajari pada bab 2, dimulai dari aspek orientasi, zonasi dan ruang-ruang, bentuk massa, elemen pembentuk ruang, struktur, dan ornamen yang ada lewat foto-foto dan deskripsi. Pemaparan ini berfokus pada Ruang Sedap Malam, Ruang Kenanga, Ruang Melati, Ruang Kantil, dan Surau. Pada Bab 4, tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa pada objek dianalisis menggunakan alat analisis dari bab 2, hasilnya ditentukan dengan parameter yaitu ‘sesuai’, ‘penyesuaian’, atau ‘tidak sesuai’, kemudian dirangkum. Pada Bab 5, disimpulkan bahwa dapat ditemukan tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa pada restoran Plataran Dharmawangsa di Jakarta dengan adanya penyesuaian pada tiga aspek. Dari segi ruang, aspek orientasi dan zonasi ruang telah mengalami pergeseran akibat faktor geografis dan pergeseran fungsi. Dari segi bentuk, penyesuaian terdapat pada aspek elemen pembentuk ruang, khususnya variabel pelingkup yang kini dipadukan dengan material yang lebih transparan. Hal ini mendukung keharmonisan dengan alam dan menyatukan keragaman fasad pada Plataran Dharmawangsa. Tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa ini kini menjadi karakteristik dan nilai tambah bagi restoran Plataran Dharmawangsa, dengan aktivitas restoran yang tetap dapat terwadahi dengan baik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject tata ruang en_US
dc.subject bentuk en_US
dc.subject arsitektur Jawa en_US
dc.subject restoran en_US
dc.subject Plataran Dharmawangsa en_US
dc.subject Jakarta en_US
dc.title Tata ruang dan bentuk arsitektur Jawa pada Restoran Plataran Dharmawangsa di Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420115
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8857999920
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account