Abstract:
Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama muslim terbanyak di dunia. Islam
tiba di Indonesia melalui peran pedagang asal Persia dalam perjalanannya sehingga ke Gujarat
sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Penyebaran islam diindonesia sangat merata karena
jalur pedagangan yang melewati laut dan berbagai pulau. Hal ini berpengaruh kepada perkembangan
keragaman bentuk masjid yang menyesuaikan lingkungan dan budaya sekitar. Masjid yang berperan
sebagai rumah ibadah menjadi sangat penting kehadirannya di setiap kawasan. Mulai dari masjid
Agung yang berada di ibukota, masjid kampung, masjid di daerah perkantoran, dan masjid di
kawasan Pendidikan. Kehadiran masjid dikawasan Pendidikan di harapkan dapat membawa suasana
religious dalam kampus. Sederhananya masjid hadir untuk mengingatkan mahasiswa umat muslim
untuk melaksanakan shalat 5 waktu. Kehadiran masjid pada area kampus tidak hanya berfungsi
sebagai rumah ibadah namun dapat dijadikan wadah untuk pembangunan karakter yang lebih dekat
dengan Tuhan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Masjid Darul Ulum merupakan salah satu masjid yang hadir
dikawasan Pendidikan tepatnya di Universitas Pamulang. Tujuan penelitian untuk mengungkap
makna interaksi simbolik yang terjadi antara Civitas akademika, DKM dan Masjid Darul ulum.
Menjadi hal yang menarik untuk melihat bagaimana peran masjid terhadap bangunan disekitarnya.
Dalam penelitian ini, hal tersebut dilihat dengan mengamati interaksi simbolik yang terjadi.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian
deskriptif, peneliti mendeskripsikan simbolik yang terjadi pada bangunan dari segi arsitektur peneliti
membagi subjek yang nantinnya akan dijadikan sebagai informan wawancara. Data kemudian
dicocokkan dengan studi literatur dan acuan teori untuk ditarik kesimpulan makna simbolik apa
yang terdapat pada tiap ruang proses ritual ibadah dalam Masjid Darul Ulum. Setelah itu, dilakukan
evaluasi terhadap makna simbol yang ada pada tiap ruang ritual pada hasil rancangan arsitektur
Masjid Darul Ulum yang dibagi lingkup pembahasannya berdasarkan teori anatomi bangunan. Hasil
penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi mengenai aspek makna pada perancangan masjid.
Sehingga, walaupun aristektur masjid memiliki bentuk yang beragam tetap memenuhi persyaratan
kegiatan ibadah.