Abstract:
Ekaristi merupakan tempat perjumpaan Kristus dengan umat. Dalam Ekaristi, Kristus menghadirkan diri-Nya kepada umat melalui imam. Komunikasi Kristus kepada umat terwujud dalam aneka ritus salah satunya ritus liturgi sabda. Di sana imam berperan sebagai medium kehadiran Kristus. Dalam homili, imam menyampaikan pesan Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja kepada umat. Umat dapat berjumpa dengan Kristus melalui imam. Sebagai medium kehadiran Kristus, imam dapat menggunakan analogi dan kisah agar umat mampu menangkap pesan Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja. Dengan kata lain, penggunaan analogi dan kisah dapat membantu umat untuk berjumpa dengan Kristus. Melalui eksplorasi pemikiran John Henry Newman dan Paus Fransiskus dapat ditawarkan beberapa alternatif pengembangan metode dan isi homili, antara lain pengalaman inspiratif dalam analogi, penggunaan bahasa yang mampu dipahami umat, dan berbagi kekayaan spiritual. Dengan demikian, umat mampu mengalami perjumpaan dengan Kristus dalam homili. Umat mampu bersukacita karena dapat merasakan kehadiran Kristus dalam pengalaman sehari-hari.