Abstract:
Perkembangan perumahan dan pemukiman akibat urbanisasi ini kian lama
memberikan dampak lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH) menjadi sempit, hal ini
membuat menurunnya produktivias masyarakat akibat terbatasnya ruang terbuka bersama
yang tersedia untuk melakukan kegiatan interaksi sosial. Sehingga RTH pada kawasan
perumahan memegang fungsi dan peran penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan
memenuhi kebutuhan aktivitas masyarakat. Kawasan perumahan Bumi Orange memiliki
ragam aktivitas pemanfaatan RTH skala perumahan yang beragam, namun juga masih
terdapat bayak RTH yang pemanfaatannya kurang optimal. Oleh karena itu perlu diketahui
pemanfaatan RTH pada kawasan perumahan Bumi Orange berdasarkan kondisi fisik dan
aktivitas pada RTH sebagai dasar arahan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini
adalah mendeskripsikan pemanfaatan RTH kawasan perumahan Bumi Orange berdasarkan
kondisi fisik dan aktivitas yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan
cara mendeskripsikan keadaan RTH yang sebenarnya. Penelitian ini terbagi ke dalam dua
tahap yaitu : (1) menganalisis pemanfaatan RTH berdasarkan kondisi fisik dan aktivitas
dan (2) menganalisis faktor yang mempengaruhi intensitas pengguna dalam memanfaatkan
RTH dengan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari analisis yang dilakukan diketahui RTH di kawasan perumahan Bumi
Orange umumnya dimanfaatkan oleh pengguna berdasarkan kondisi fisik RTH dan
aktivitas pada RTH. faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang terbuka hijau adalah
jarak rumah tinggal terhadap RTH , dan aksesbilitas yang dilalui pengguna untuk mencapai
RTH serta aktivitas yang ditinjau dari jenis kegiatan, fasilitas pendukung dan frekuensi
kunjungan. Sehingga berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui intensitas pengguna dan
pemanfaatan RTH ditinjau dari kondisi fisik RTH dan aktivitas pada RTH.