Abstract:
Jumlah lansia di Indonesia sendiri yang sudah mencapai 20,24 juta jiwa berpotensi menjadi
aset bangsa apabila lansia sehat dan produktif. Namun pada tahap perkembangannya, lansia
mengalami penurunan produktivitas, baik secara fisik maupun mental. Senior Living merupakan
salah satu alternatif untuk merawat lansia yang memiliki kebutuhan khusus. Senior Living
D’Khayangan merupakan salah satu senior living yang terletak di Jababeka Residence, Bekasi.
Hunian lansia in imemiliki konsep dimana warga lansia yang ingin bahagia, aktif, dan mandiri dapat
tinggal dan menikmati kenyamanan hidup setiap hari. Hal ini berusaha dipenuhi dengan memberikan
layanan dan preferensi secara personal yang berbeda antar individu satu dengan yang lainnya, mulai
dari hal-hal kecil hingga hal-hal besar lainnya. Keoptimalan Senior Living D’Khayangan dalam
mencapai semua itu terbukti dengan pencapainnya berupa penghargaan sebagai “The Most
Luxurious Retirement House” pada tahun 2019 silam. Namun seiring berjalannya waktu, senior
living ini mengalami penurunan pengunjung hingga pada akhirnya sekarang direncanakan untuk
dialihfungsikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji fenomena tersebut menggunakan teori
lima elemen dan bentuk dalam feng shui.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan
observasi secara langsung pada bangunan dan ruangan di Senior Living D’Khayangan. Teknik
pengumpulan data dengan cara studi literatur, observasi, wawancara dengan pihak pengelola, dan
survei ke lapangan. Ruang lingkup untuk penelitian ini adalah lingkungan sekitar bangunan,
bangunan, dan ruangan pada Senior Living D’Khayangan.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebuah anomali dimana ternyata banyak ditemukan
kerhamonisan elemen dari warna dan bentuk pada lingkungan, bangunan, serta ruang dengan
sektornya. Hal ini seharusnya dapat menyebabkan energi pada bangunan ini baik, tetapi terdapat
kemungkinan-kemungkinan lain penyebab bangunan Senior Living D’Khayangan mengalami
penurunan pengunjung yang tidak dibahas pada penelitian ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengetahui penyebab sebenarnya bangunan Senior Living D’Khayangan mengalami
penurunan pengunjung.