Pengaruh kualitas relasi ruang antara massa bangunan lama-baru terhadap pola aktivitas pengguna dan fisik spasial ruang antara : studi kasus Jalan Asia Afrika, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.author Pratama, Jonathan Adrian
dc.date.accessioned 2023-01-11T04:25:20Z
dc.date.available 2023-01-11T04:25:20Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41349
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14105
dc.description 6413 - FTA en_US
dc.description.abstract Asia Afrika merupakan salah satu Kawasan di kota bandung yang dijadikan Kawasan cagar budaya oleh karna konteks sejarah yang dimiliki nya. Konteks sejarah tersebut muncul karena Kawasan asia afrika ini merupakan Urban Core. Urban Core adalah sebuah Kawasan pusat kota tertua yang menjadi tempat asal usul nya terbentuk sebuah embrio kota. Kawasan asia afrika ini merupakan pusat peradaban dari bukti nyata pemerintahan belanda pada waktu masa penjajahan di kota bandung dimana Kawasan asia afrika ini dilewaati oleh jalur yang membentuk pulau jawa yaitu Groote posweg yang merupakan program kerja besar yang dilakukan oleh gubernur jendral belanda yaitu Willem Daendels. Seiring berjalan nya waktu Kawasan Asia afrika yang memiliki peran sebagai Kawasan pusat kota harus berjuang mewadahi perkembangan dan pertumbuhan kota bandung sekaligus mempertahankan jati diri dan identitas yang membentuk Kawasan tersebut. Perkembangan dan pertumbuhan itu menempatkan bangunan-bangunan baru pada tatanan yang telah terbentuk sehingga timbul sebuah ruang antara atau urban void dalam sebuah tatanan. Hadirnya Sebuah ruang antara ini menjadi aspek yang mempengaruhi kualitas spasial yang dibentuk oleh bangunan lama dengan bangunan disekitar nya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif yang digunakan untuk menganalisis kualitas relasi spasial yang dibentuk melalui batas bangunan baru dan batas bangunan lama yang bertaut di ruang antara. Data mengenai batas antara bangunan lama dan batas bangunan baru diperoleh melalui observasi dan studi Pustaka. Metode analisis kualitas spasial dilakukan dengan cara menganalisis elemen-elemen yang membentuk massa bangunan lama dan baru dengan menggunakan beberapa kriteria analisis yaitu Setback , Spacing , Massing & Silhouette, Height , Directionality , Material Color and Disposition Proportion of Window & Door Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara kualitas relasi ruang antara massa bangunan lama baru terhadap aktivitas yang terbentuk pada ruang tersebut dengan memetakan pola-pola aktivitas yang terbentuk akibat kualitas ruang yang berbeda Dimana pada kesimpulan nya masing-masing karakteristik yang mempengaruhi kualitas spasial akan mempengaruhi penciptaan ruang antara dan mempengaruhi aktivitas yang dapat diwadahi pada ruang tersebut en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Urban Core en_US
dc.subject Urban Void en_US
dc.subject Ruang Antara en_US
dc.subject Kualitas Ruang en_US
dc.title Pengaruh kualitas relasi ruang antara massa bangunan lama-baru terhadap pola aktivitas pengguna dan fisik spasial ruang antara : studi kasus Jalan Asia Afrika, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420030
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8856333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account