Pelestarian budaya Jawa pada bangunan utama Hotel Hyatt Regency Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryono, Alwin
dc.contributor.author Alexander, Kenneth Nathalio
dc.date.accessioned 2023-01-11T03:37:48Z
dc.date.available 2023-01-11T03:37:48Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41275
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14102
dc.description 6340 - FTA en_US
dc.description.abstract Seiring munculnya bangunan fasilitas komersil di Yogyakarta yang bersifat permisif dan materialistis terdapat salah satu bangunan dengan fungsi hotel yang masih memiliki nuansa Budaya Jawa yaitu Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mengungkap budaya Jawa dan wujud pelestariannya pada bangunan utama hotel ini. Penelitian pada Bangunan Utama Hotel Hyatt Regency ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif. Wujud budaya Jawa diungkap melalui menyadari kehadiran fisik-tujuan-esensi dari Bangunan Utamanya (selubung luar, selubung dalam, tata ruang). Selubung luar mengungkap esensi dari budaya Jawa yaitu keblat papat kalima pancer dimana Tuhan memberikan arah pada alam semesta agar hidup manusia selamat terlihat dari bentuk atap bangunan. Esensi budaya manunggaling kawula lan Gusti dimana tujuan hidup manusia yang menyamakan dengan Tuhan lewat makna dari tingkatan dari kosmologi Jawa kuno yang terlihat dari bentuk badan bangunan yang berundak serta ornamennya. Selubung dalam mengungkap esensi budaya Jawa ening- ening yang merupakan keadaan dimana awal alam semesta tercipta. Esensi tersebut terlihat pada area tengah bagian dalam bangunan yang terdapat unsur cahaya, api, bumi, air, dan laut. Kehadiran ornament pada selubung dalam juga memiliki makna budaya Jawa pada penggunaan bentuk lampunya. Tata ruang dalam mengungkap esensi budaya jawa hamemayu hayuning bawana dimana terciptanya keharmonisan alam semesta. Esensi tersebut terlihat dari susunan tata ruang yang menerapkan konsep mandala dari candi Borobudur dimana konsep ini memiliki makna dalam menjaga hubungan baik antara manusia dengan Tuhan dan semua ciptaan-Nya. Esensi dari keblat papat kalima pancer terlihat pada susunan organisasi ruang dan akses sirkulasinya. Pelestarian Budaya Jawa dilestarikan dengan tindakan perservasi dan adaptasi, Andhap Asor di adaptasi, Manunggaling Kawula lan Gusti diadaptasi, Kiblat Papat Kalima Pancer diperservasi, Ening- Ening diperservasi, dan Hamemayu Hayuning Bawana diadaptasi. Nilai- nilai yang terungkap tersebut disesuaikan dengan konteks bangunan dengan fungsi utama sebagai kamar tamu. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Budaya Jawa en_US
dc.subject Pelestarian en_US
dc.subject Bangunan Utama en_US
dc.subject Arsitektur en_US
dc.title Pelestarian budaya Jawa pada bangunan utama Hotel Hyatt Regency Yogyakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420026
dc.identifier.nidn/nidk NIDN431105601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account