dc.description.abstract |
White Cliff House merupakan hunian yang dibangun di atas lahan berkontur yang
curam dan memiliki bentuk bangunan yang sempit dan panjang. Fungsi hunian tentunya
harus nyaman dan sehat agar dapat melakukan aktifitas dengan baik. Dengan munculnya
konsep desain sengkedan untuk keseluruhan bangunan dapat memanfaatkan kontur
dengan maksimal serta tata ruang yang memisahkan area bangunan dengan area sirkulasi
yang dibuat secara khusus pada sisi samping bangunan sehingga bangunan tidak langsung
menempel dengan bangunan tetangga sehingga memungkinkan adanya bukaan samping
pada bangunan. Pengguna merasa nyaman melakukan aktivitas dalam bangunan namun
pada beberapa area terasa pengap. Penelitian dilakukan untuk menigdentifikasi sirkulasi
udara dan kenyamanan termal serta mendeskripsikan pengaruh tata ruang dan desain
ventilasi terhadap sirkulasi udara dalam menunjang kenyamanan termal.
Penelitian menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif
dengan cara mendeskripsikan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan
lalu dianalisis tanpa mengadakan perubahan pada masing-masing variabel penelitian. Data
didapat dari pengukuran lapangan dan studi Pustaka. Data yang diambil berupa faktor
kenyamanan termal , desain bukaan , tata ruang, dan sekitar bangunan. Analisis hasil
pengukuran dan simulasi Autodesk CFD lalu mengaitkan pola pergerakan udara dengan
kondisi kenyamanan termal serta pengaruh tata ruang dan desain bukaan terhadap sirkulasi
udara dalam menunjang kenyamanan termal.
Kesimpulan yang didapat setelah melewati proses analisis adalah sirkulasi udara
pada objek masih belum tercapai pada beberapa area , namun untuk kenyamanan termal
pada area pusat aktivitas rata-rata sudah tercapai yaitu dalam kondisi nyaman optimal dan
hangat nyaman . Nyaman secara termal belum tentu baik juga dalam hal sirkulasi udara .
Peran tata ruang dan desain ventilasi sangat besar dalam sirkulasi udara dan kenyamanan
termal. Kurangnya jumlah bukaan, dimensi bukaan , posisi bukaan, kemerataan persebaran
udara dan kecepatan pergerakan udara menjadi penghambat sirkulasi udara. |
en_US |