Pengaruh Feng Shui terhadap penataan ruang dan interior tempat penyembuhan dengan energi pada Klinik Terapi Prana : studi kasus Klinik Scalar Prana Serpong dan Klinik GMCKS Prana Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wilianto, Herman
dc.contributor.author Aurelia, Kezia
dc.date.accessioned 2023-01-11T02:35:19Z
dc.date.available 2023-01-11T02:35:19Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41338
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14098
dc.description 6402 - FTA en_US
dc.description.abstract Mencapai tubuh yang sehat secara fisik, pikiran dan roh merupakan keadaan yang pastinya diinginkan oleh semua orang. Memiliki kesehatan yang baik dapat membantu kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Manusia hidup berdampingan dengan alam. Tidak dapat dipungkiri, semua hal yang dilakukan manusia pasti berdampak pada lingkungan sekitarnya. Perlu adanya keseimbangan antara fisik, mental dan sosial yang dapat diwujudkan dengan memiliki kesehatan tubuh yang baik. Dalam upaya untuk mempertahankan atau menciptakan kesehatan tubuh, terdapat banyak teknik dan cara yang bisa digunakan salah satunya adalah teknik penyembuhan dengan energi. Teknik ini menggunakan energi chi alami untuk membersihkan tubuh dari energi negatif dan memproyeksikan energi positif ke dalam tubuh. Teknik penyembuhan ini mengandalkan energi, sehingga energi dari lingkungan dan elemen benda dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Energi itu sendiri bisa didapatkan apabila tubuh dalam kondisi yang nyaman, tenang dan damai sehingga tempat yang menyediakan kondisi tersebut akan sangat membantu proses penyembuhan yang diinginkan. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting pada objek studi berkaitan dengan elemen-elemen arsitektural yang ada. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Energy Healing-Place dapat mempengaruhi kecepatan penyembuhan pada pasien serta menggali lebih lanjut mengenai elemenelemen desain yang diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip feng shui bangunan. Objek studi yang diambil dalam penelitian ini adalah Klinik Scalar Prana Serpong dan Klinik GMCKS Prana Indonesia. Kedua objek strudi tersebut merupakan bangunan dengan fungsi ganda yaitu selain digunakan sebagai tempat praktek juga digunakan sebagai rumah tinggal praktisi beserta keluarganya. Keduanya dikaji menggunakan teori feng shui dan therapeutic environment dan bagaimana faktor desain mempengaruhi penyembuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ruang penyembuhan yang memenuhi syarat therapeutic environment akan memberikan dampak terhadap penyembuhan. Menciptakan keadaan yang damai, tenang dan nyaman itu bisa dicapai dengan menghadirkan elemen-elemen yang memberikan energi chi yang positif. Energi negatif dalam sebuah ruangna sebaliknya harus diminimalisir dengan cara meniadakan benda-benda yang tidak sesuai dengan syarat dan kaidah lingkungan teraputik. Semakin banyak menghadirkan elemen dan objek yang memiliki makna positif, maka suasana ruang akan menjadi semakin nyaman. Memanfaatkan elemen lingkungan yang ada disekitar juga bisa dilakukan serta pemahaman dan aplikasi lima unsur elemen kehidupan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Feng Shui en_US
dc.subject Prana en_US
dc.subject Energi en_US
dc.subject Tangerang and Jakarta en_US
dc.title Pengaruh Feng Shui terhadap penataan ruang dan interior tempat penyembuhan dengan energi pada Klinik Terapi Prana : studi kasus Klinik Scalar Prana Serpong dan Klinik GMCKS Prana Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420021
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8896030016
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account