dc.description.abstract |
Mencapai tubuh yang sehat secara fisik, pikiran dan roh merupakan keadaan yang pastinya
diinginkan oleh semua orang. Memiliki kesehatan yang baik dapat membantu kita dalam menjalani
aktivitas sehari-hari. Manusia hidup berdampingan dengan alam. Tidak dapat dipungkiri, semua hal
yang dilakukan manusia pasti berdampak pada lingkungan sekitarnya. Perlu adanya keseimbangan
antara fisik, mental dan sosial yang dapat diwujudkan dengan memiliki kesehatan tubuh yang baik.
Dalam upaya untuk mempertahankan atau menciptakan kesehatan tubuh, terdapat banyak
teknik dan cara yang bisa digunakan salah satunya adalah teknik penyembuhan dengan energi.
Teknik ini menggunakan energi chi alami untuk membersihkan tubuh dari energi negatif dan
memproyeksikan energi positif ke dalam tubuh. Teknik penyembuhan ini mengandalkan energi,
sehingga energi dari lingkungan dan elemen benda dapat mempengaruhi proses penyembuhan.
Energi itu sendiri bisa didapatkan apabila tubuh dalam kondisi yang nyaman, tenang dan damai
sehingga tempat yang menyediakan kondisi tersebut akan sangat membantu proses penyembuhan
yang diinginkan.
Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mendeskripsikan keadaan
eksisting pada objek studi berkaitan dengan elemen-elemen arsitektural yang ada. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Energy Healing-Place dapat
mempengaruhi kecepatan penyembuhan pada pasien serta menggali lebih lanjut mengenai elemenelemen
desain yang diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip feng shui bangunan. Objek studi yang
diambil dalam penelitian ini adalah Klinik Scalar Prana Serpong dan Klinik GMCKS Prana
Indonesia. Kedua objek strudi tersebut merupakan bangunan dengan fungsi ganda yaitu selain
digunakan sebagai tempat praktek juga digunakan sebagai rumah tinggal praktisi beserta
keluarganya. Keduanya dikaji menggunakan teori feng shui dan therapeutic environment dan
bagaimana faktor desain mempengaruhi penyembuhan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ruang penyembuhan yang memenuhi syarat
therapeutic environment akan memberikan dampak terhadap penyembuhan. Menciptakan keadaan
yang damai, tenang dan nyaman itu bisa dicapai dengan menghadirkan elemen-elemen yang
memberikan energi chi yang positif. Energi negatif dalam sebuah ruangna sebaliknya harus
diminimalisir dengan cara meniadakan benda-benda yang tidak sesuai dengan syarat dan kaidah
lingkungan teraputik. Semakin banyak menghadirkan elemen dan objek yang memiliki makna
positif, maka suasana ruang akan menjadi semakin nyaman. Memanfaatkan elemen lingkungan yang
ada disekitar juga bisa dilakukan serta pemahaman dan aplikasi lima unsur elemen kehidupan. |
en_US |