Abstract:
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Sebagai tempat tinggal dan berlindung, rumah perlu dirancang secara baik demi keamanan yang baik bagi sang pemilik rumah dan benda-benda di dalamnya. Jika berbicara mengenai aspek ancaman kriminalitas, perancangan suatu rumah salah satunya mengacu pada konsep Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED yang membahas mengenai cara merancang suatu lingkungan agar dapat menurunkan potensi tindak kriminalitas.
Pada komplek perumahan Taman Holis Indah 1 kasus kriminalitas paling banyak terjadi pada blok G. Penelitian yang dilakukan berfokus untuk meneliti blok dengan kasus kriminalitas yang terbanyak yakni blok G sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang lebih akurat untuk mengetahui penyebab banyaknya kasus kriminalitas ditinjau dari konsep CPTED.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, data diperoleh dari pengamatan langsung ke lapangan, serta dari wawancara kepada para penjaga keamanan di komplek Taman Holis Indah 1 blok G.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa rumah-rumah yang pernah menjadi korban sasaran kriminalitas di komplek perumahan Taman Holis Indah 1 blok G secara umum memiliki kekurangan dalam hal natural surveillance serta persoalan maintenance. Selain itu, kejahatan paling banyak terjadi pada deretan rumah yang bersebelahan dengan jalur bawah tol yang memiliki kekurangan dari surveillance dan juga access control.