Tipe dann varian bentuk pembingkaian blok pada kawasan pusat Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.author Vincentius, Yoshua
dc.date.accessioned 2023-01-10T08:57:23Z
dc.date.available 2023-01-10T08:57:23Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41348
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14092
dc.description 6412 - FTA en_US
dc.description.abstract Kota merupakan wadah yang sangat fundamental bagi manusia. Paska Revolusi Agrikultur yang terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu di Sungai dan Lembah Yordania, manusia mulai meninggalkan kehidupan nomaden dan berburunya dan mulai memulai gaya hidup bercocok tanam dan menetap dalam satu daerah dalam waktu yang cukup lama. Hal tersebut menyebabkan manusia mulai hidup Bersama dalam satu wilayah, bermukim, dan beraktivitas dan menyumbangkan sesuatu bagi komunitasnya. Seiring berjalannya waktu, wadah dan tempat bermukim tersebut menjadi lebih besar guna menampung manusia yang lebih banyak dan lahirlah kota yang diprediksi menjadi kota pertama di dunia oleh para ilmuan – ilmuan yakni Kota Yeriko yang berdiri 11.000 tahun yang lalu. Seiring dengan perkembangan manusia, kota – kota kuno yang lain pun lahir dan berkembang bahkan ada yang bertahan hingga masa kini. Pembentukan kota – kota tersebut pun sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, kekuasaan raja dan pemerintahannya, pertahanan terhadap musuh, pertahanan terhadap iklim dan cuaca, hingga kebudayaan masing – masing peradaban yang membangunnya. Hal – hal tersebut memberikan satu pemahaman bahwa berdirinya sebuah kota disebabkan oleh karena adanya tujuan dan pengaruh dari faktor – faktor yang ada di sekitar kota tersebut hingga memunculkan teori dan teknik pembacaan morfologi sebuah kota itu sendiri. Pembacaan morfologi sebuah kota merupakan sebuah pembacaan yang sangat detail dan komprehensif guna mengetahui perubahan dan perkembangan sebuah kota dari jaman ke jaman Kota juga memiliki jaringan – jaringan jalan yang menghubungkan seluruh bagian kota agar dapat diakses oleh seluruh penduduknya. Jaringan jalan tersebut dapat terbentuk karena adanya faktor – faktor yang memengaruhi pembentukannya, seperti kekuasaan, kebudayaan, dan ekonomi. Jaringan jalan juga merupakan hal yang paling mendasar bagi kota dapat terbentuk karena jaringan ini yang akan menciptaka pembingkaian area – area yang akan diisi oleh bangunan dan fungsi lain guna memenuhi kebutuhan penduduknya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Kota en_US
dc.subject Morfologi en_US
dc.subject jaringan jalan en_US
dc.subject pembingkaian en_US
dc.title Tipe dann varian bentuk pembingkaian blok pada kawasan pusat Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420012
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8856333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account