Pengaruh etika profesi, skeptisisme, dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Pradipta, Tiara Rizka
dc.date.accessioned 2022-11-22T08:03:05Z
dc.date.available 2022-11-22T08:03:05Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42347
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13796
dc.description 24537 - FE en_US
dc.description.abstract Perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan. Persaingan yang ketat membuat permintaan atas laporan keuangan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang membutuhkan informasi laporan keuangan menjadi semakin tinggi. Untuk menjamin informasi yang disajikan, laporan keuangan harus diaudit oleh auditor independen. Sebagai profesi yang bergerak dibidang jasa, kepercayaan dari masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas akuntan publik. Namun, hal ini bertentangan dengan beberapa kasus pelanggaran yang dilakukan oleh auditor independen baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Pelanggaran tersebut mengakibatkan hasil audit memiliki kualitas yang rendah. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi tidak reliabel dan tidak relevan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan bagi para pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas hasil audit. Beberapa faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Etika Profesi, Skeptisisme Auditor, dan Pengalaman Auditor. Selama menjabat sebagai akuntan publik, tingkah laku auditor diatur dalam kode etik akuntan publik untuk memberikan batasan mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan demi menjaga profesionalisme auditor. Selain itu, dalam proses pemeriksaan laporan keuangan, auditor seyogianya memiliki kewaspadaan terhadap kebenaran bukti audit dan salah saji material. Auditor yang sudah memiliki waktu bekerja lebih lama dalam melaksanakan proses audit akan cenderung memiliki pengetahuan lebih banyak yang bermanfaat untuk menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan metode penelitian hypothetico-deductive method. Subjek penelitian yang digunakan adalah auditor yang sedang ataupun pernah menjabat sebagai akuntan publik lebih dari satu tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner, didukung dengan data sekunder sebagai dasar teori penelitian. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode convenience sampling dan menghasilkan 45 responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Dalam menguji hipotesis, digunakan Uji Parsial dan Uji Simultan dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Etika Profesi dan Skeptisisme Auditor secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit, sedangkan Pengalaman Auditor secara parsial berpengaruh terhadap Kualitas Audit. Walau demikian, secara simultan Etika Profesi, Skeptisisme, dan Pengalaman Auditor berpengaruh terhadap Kualitas Audit. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject audit en_US
dc.subject auditor en_US
dc.subject etika profesi en_US
dc.subject kualitas audit en_US
dc.subject skeptisisme auditor en_US
dc.subject pengalaman auditor en_US
dc.title Pengaruh etika profesi, skeptisisme, dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017130168
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account