Abstract:
Beberapa perusahaan-perusahaan besar di Indonesia merupakan
perusahaan keluarga. Perusahaan keluarga bukanlah hanya sekedar bisnis kecil
yang dilakukan oleh anggota keluarga. Perusahaan keluarga dapat menjadi
perusahaan yang besar jika dikelola dengan baik dan benar. Perusahaan keluarga
tentu membutuhkan tata kelola yang baik juga agar perusahaan dapat menghasilkan
kinerja yang maksimal pula. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas
pentingnya tata kelola yang baik atau yang sering dikenal dengan Good Corporate
Governance pada perusahaan keluarga.
Perusahaan keluarga CV APP adalah perusahaan yang menjadi unit
penelitian. Perusahaan keluarga CV APP sekarang ini dikelola oleh generasi kedua.
Perusahaan keluarga CV APP bergerak di bidang produksi barang berbahan dasar
plastik. Good Corporate Governance adalah inti dari penelitian ini. Ada lima
prinsip Good Corporate Governance yang harus diimplementasikan perusahaan
agar perusahaan dapat dikatakan memiliki tata kelola yang baik.
Peneliti mengumpulkan data penelitian melalui wawancara kepada
direktur perusahaan dan beberapa anggota perusahaan. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh data yang akurat dari sisi internal perusahaan agar data yang diperoleh
merupakan data yang obyektif.
Setelah melakukan wawancara, peneliti menarik kesimpulan bahwa tata
kelola pada perusahaan keluarga CV APP belum mengacu kepada prinsip
transparency dan accountability dari prinsip Good Corporate Governance. Hal ini
dapat dilihat dari pernyataan direktur yang menyetakan bahwa belum ada
pembagian tugas yang jelas antar direktur dan belum adanya fungsi pengendalian
di dalam perusahaan. Perusahaan keluarga CV APP harus menerapkan prinsipprinsip
Good Corporate Governance dalam menjalankan perusahaannya. Prinsip
yang harus diterapkan salah satunya adalah accountability. Tugas, wewenang, dan
tanggung jawab bagian produksi perusahaan harus diperjelas dan fungsi staff
perusahaan seperti PPIC harus ada guna meingkakan pelaksanaan perencanaan
produksi dan pengawasan produksi
Tata kelola perusahaan tentu harus didukung dengan tata kelola keluarga
juga. Misalnya, diperlukan adanya majelis keluarga untuk membuat kesepakatan
antar anggota keluarga dalam membagi tugas dan tanggung jawab dalam
menjalankan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perpecahan
keluarga yang akan berdampak pada kinerja perusahaan. Bila anggota keluarga
sudah melakukan kesepakatan, maka peluang terjadinya masalah semakin kecil
juga.