Abstract:
Kegiatan investasi dilakukan dengan cara menyimpan atau menunda konsumsi
pada suatu periode tertentu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang
akan datang. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi aset yang dimiliki oleh seseorang
akibat adanya inflasi. Untuk berinvestasi, dapat dilakukan melalui pasar modal. Salah satu
cara untuk memudahkan investor dalam mengambil keputusan investasi dan
meminimalkan tingkat risiko adalah dengan melakukan investasi berupa portofolio. Tujuan
dilakukannya penelitian ini yaitu menemukan saham yang termasuk dalam saham
portofolio optimal. Penelitian ini memilih saham Indeks LQ45 periode Desember 2017 –
Desember 2020 sebagai populasi penelitian ini, karena saham Indeks LQ45
mempresentasikan 45 jenis saham paling likuid di BEI dan paling aktif diperjualbelikan.
Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling dan menggunakan metode
penelitian deskriptif di mana metode penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan
keterangan-keterangan untuk dapat memberikan gambaran tentang situasi yang terjadi.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Model Indeks
Tunggal.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dari 30 saham yang diteliti, terdapat 6
saham yang membentuk portofolio optimal beserta proporsi dananya adalah BBCA dengan
proporsi dana 43,3965%, ANTM dengan proporsi dana 21,0482%, INCO dengan proporsi
dana 18,8105%, WIKA dengan proporsi dana 6,1151%, PTBA dengan proporsi dana
5,8487%, SMGR dengan proporsi dana 4,7810%. Dan diperoleh nilai expected return
portofolio adalah 0,0244 dan memiliki nilai varian portofolio 0,0261.