Penerapan Total Cost of Ownership (TCO) pada fasilitas transportasi pelayanan antar di PD. Karya Mitra Usaha

Abstract

Perhitungan Total Cost of Ownership (TCO) digunakan untuk perusahaan yang hendak melakukan investasi atas suatu aset. Dengan menghitung TCO, perusahaan akan mengetahui nilai aset tidak hanya dari nilai beli saja tetapi juga secara menyeluruh yaitu dari biaya operasional dan perawatannya juga. Pada penelitian ini dihitung TCO kendaraan yang dikeluarkan PD. Karya Mitra Usaha selama 8 tahun (2019-2026). Dalam penelitian ini, akan dimulai dengan menghitung semua biaya yang ada di tahun 2019, kemudian, akan dihitung nilai Net Present Value dari Present Value masingmasing komponen yaitu investasi, inflow, outflow, dan juga nilai sisa dari kendaraan. Lalu dihitung Total Cost of Ownership (TCO). Setelah didapat NPV dan TCO, keduanya akan dibandingkan dan ditarik kesimpulan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian applied research karena mencari solusi yang diharapkan dapat diterapkan untuk membantu mengurangi masalah yang ada. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan mencari tambahan data yang diperlukan di internet (harga baru dan harga bekas kendaraan). Data yang diperoleh dan dibutuhkan untuk penelitian termasuk ke dalam data sekunder. Setelah melakukan penelitian ini, didapatkan hasil bahwa PD. KMU mengeluarkan biaya yang melebihi pendapatan yang di dapat. Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp483.186.558 setelah mengeluarkan Total Cost of Ownership sebesar Rp1.108.166.018. Dari pelayanan antar ke konsumen, PD. Karya Mitra Usaha mendapatkan Rp624.979.460. Melihat hasil ini, penulis mengajukan beberapa alternatif yaitu menambah pendapatan dengan menaikan ongkos kirim dan mengurangi biaya dengan membuat kategori konsumen berdasarkan SOP dan juga bekerja sama dengan perusahaan 3PL.