Abstract:
Peran sektor pertanian di Jawa Barat mengalami peningkatan dalam delapan tahun
terakhir. Hal ini tentu saja memberikan dampak positif terhadap penjualan obat
tani khususnya di wilayah Jawa Barat. Salah satu toko yang menunjang kebutuhan
pertanian di Jawa Barat yaitu toko Guna Tani. Guna Tani telah berdiri sejak tahun
1995 hingga sekarang yang berubah nama menjadi CV.Kurnia Agro. Perbedaan
perusahaan ini dengan UMKM lain yaitu perusahaan ini tidak menyusun laporan
keuangan. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan bagi perusahaan yang
akan mengakibatkan pemilik tidak mengetahui keuntungan yang didapat secara
akurat dan tidak mengetahui kondisi keuangan usahanya.
Laporan keuangan yang utama terdiri dari Laporan Laba Rugi dan Laporan
Neraca . Laporan Laba Rugi dan Neraca berguna bagi perusahaan untuk
mengetahui kinerja perusahaan. Salah satu teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis rasio. Selanjutnya untuk pengembangan perusahaan
di masa yang akan datang, penulis pun membuat Laba Rugi Pro Forma dan
Neraca Pro Forma.
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan deskriptif. Teknik
pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Data primer yang digunakan
terdiri dari catatan keuangan selama ini. Data sekunder yang digunakan terdiri dari
data jumlah pembelian, penjualan, dan biaya yang dikumpulkan oleh peneliti.
Laporan Laba Rugi CV. Kurnia Agro Triwulan I, Triwulan II, dan
Triwulan III tahun 2020 menunjukkan pendapatan, biaya-biaya dan keuntungan.
Sedangkan Neraca CV.Kurnia Agro Triwulan I, Triwulan II, dan Triwulan III tahun
2020 menunjukkan harta, hutang, dan modal yang dimiliki perusahaan.
Berdasarkan penggunaan analis rasio bahwa kinerja likuiditas pada perusahaan ini
dinilai overlikuid, kinerja solvabilitas dinilai baik, kinerja aktivitas dinilai baik,
dan kinerja profitabilitas dinilai baik. Berdasarkan hasil Laba Rugi Pro Forma
CV.Kurnia Agro disusun dengan menggunakan metode persentase dari penjualan
sehingga terjadi peningkatan laba bersih yang didapatkan perusahaan. Untuk
penyusunan Neraca Pro Forma CV.Kurnia Agro digunakan pendekatan
pertimbangan sehingga hasil pada Triwulan I dan Triwulan II terjadi peningkatan
jumlah aktiva dan pasiva namun pada Triwulan III mengalami penurunan aktiva
dan pasiva.