dc.description.abstract |
Perkembangan industri kosmetik di Indonesia memberikan berbagai macam pilihan
kepada perempuan untuk dapat menentukan produk perawatan wajah apa yang cocok untuk
kulit mereka. Hal tersebut menyebabkan perusahaan kosmetik melakukan berbagai macam
strategi pemasaran agar produk mereka tidak kalah bersaing dengan kompetitor dan mendapat
tempat di hati calon konsumen. Brand ambassador merupakan instrumen yang dapat
digunakan oleh suatu perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan
VisCAP model, karakter seorang brand ambassador dapat dievaluasi dengan tujuan
komunikasi yang ingin dicapai.
Everwhite merupakan salah satu brand yang bergerak dalam bidang kecantikan
khususnya perawatan kulit atau skincare dan Everwhite memilih Kim Seon Ho sebagai brand
ambassador untuk produk mereka. Berdasarkan preliminary research, didapati bahwa
visibility, credibility, attractiveness, power Kim Seon Ho sebagai brand ambassador dapat
mempengaruhi niat beli konsumen perempuan terhadap produk skincare Everwhite, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen perempuan terhadap
visibility, credibility, attractiveness, power Kim Seon Ho, untuk mengetahui niat beli
konsumen perempuan terhadap produk skincare Everwhite dimana Kim Seon Ho sebagai
brand ambassador Everwhite, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi konsumen
perempuan pada visibility, credibility, attractiveness, power Kim Seon Ho terhadap niat beli
produk skincare Everwhite.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplanatori survey dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengukuran variabel yang digunakan adalah skala likert dengan
uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan
Cronbach’s Alpha dan diolah dengan software IBM SPSS. Teknik analisis data yang
digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Pada teknik analisis kualitatif menggunakan teknik
deskriptif, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda dengan
perhitungan SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah penggemar Kim Seon Ho, pengikut
atau followers di akun Instagram Kim Seon Ho, dan pengguna skincare. Sampel dalam
penelitian menggunakan judgment sampling dengan jumlah sebanyak 107 responden.
Penelitian ini terdiri dari visibility, credibility, attractiveness, power sebagai variabel
independen, sedangkan niat beli sebagai variabel dependen. Hipotesis akan diuji dengan
menggunakan uji F, uji T, dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa visibility, credibility, attractiveness, power secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap niat beli konsumen perempuan pada produk skincare Everwhite, visibility dan
attractiveness Kim Seon Ho tidak berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen perempuan
pada produk skincare Everwhite, sedangkan credibility dan power Kim Seon Ho berpengaruh
positif terhadap niat beli konsumen perempuan pada produk skincare Everwhite. Saran yang
dapat peneliti berikan kepada perusahaan adalah dengan meningkatkan kepopuleran Kim Seon
Ho di Instagram Everwhite (@everwhiteid) dan billboard yang tersebar di beberapa jalan di
Indonesia. Selain itu mempertimbangkan daya tarik yang dimiliki oleh seorang brand
ambassador apakah telah sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. |
en_US |