dc.description.abstract |
Sektor telekomunikasi merupakan sektor yang diperdagangkan sahamnya di
BEI. Sektor ini memiliki prospek yang baik seiring dengan perkembangan
teknologi. Harga saham perusahaan sektor telekomunikasi mengalami peningkatan
dan juga penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Pergerakan harga saham ini
menjadi perhatian investor karena investor mengharapkan keuntungan yang didapat
dari kenaikan harga saham yang dibelinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menjelaskan pengaruh current ratio, debt to equity, total assets
turnover, net profit margin, dan price earning ratio terhadap harga saham.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis
penelitian basic research. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor
telekomunikasi yang berada di BEI pada periode 2014-2019. Sampel yang
digunakan sebanyak 5 perusahaan yang diambil berdasarkan teknik purposive
sampling. Data penelitian diperoleh dari website resmi www.idx.co.id dan
www.finance.yahoo.com dimana data tersebut diolah melalui SPSS versi 26.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda untuk menjelaskan variabel
bebas terhadap variabel terikatnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel total assets turnover dan debt
to equity memiliki positif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan current
ratio, net profit margin, dan price earning ratio tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap harga saham. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa CR, DER,
TAT, NPM, dan PER berpengaruh secara simultan terhadap harga saham. Koefisien
determinasi penelitian ini sebesar 0,110 dimana angka tersebut memiliki arti bahwa
sebesar 11% variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variabel
CR,DER,TAT,NPM, dan PER. |
en_US |