Pemeriksaan operasional terhadap efektivitas kegiatan perusahaan dalam meningkatkan penjualan : studi kasus pada Beken BBQ

Abstract

Kementerian Perindustrian mencatat, sepanjang tahun 2018, industri makanan dan minuman mampu tumbuh sebesar 7,91 persen atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,17 persen. Melihat persaingan dalam industri kuliner yang semakin ketat perusahaan harus mempunyai competitive advantage. Perusahaan perlu memastikan kegiatan operasionalnya berjalan dengan efektif agar keunggulan tersebut dapat tercapai. Beken BBQ merupakan salah satu UMKM yang bergerak di industri kuliner yang menjual berbagai jenis daging barbeque dengan menggunakan rasa asli Indonesia, seperti rendang. Beken BBQ hingga saat ini masih mengalami berbagai kesulitan dalam kegiatan operasionalnya yang berdampak pada penjualan. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan operasional untuk mengetahui penyebab ketidakefektifan kegiatan operasional Beken BBQ dan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki kegiatan operasional Beken BBQ agar dapat meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Kegiatan operasional perusahaan pada bidang kuliner seperti restoran umumnya terdiri dari beberapa aktivitas, yaitu: penerimaan pesanan, pelayanan pada pelanggan, penerimaan pembayaran, pemeriksaan dan pembelian persediaan. Penjualan merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk menghasilkan laba. Setiap perusahaan mempunyai kemungkinan mengalami masalah-masalah dalam kegiatan penjualan yang tidak dapat dihindari, sehingga diperlukan pemeriksaan operasional secara berkala. Pemeriksaan operasional dilakukan dengan mengakumulasi dan mengevaluasi bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan pada pihak yang berkepentingan. Pemeriksa perlu mengetahui apakah target perusahaan sudah tercapai dan bagian manakah yang perlu ditingkatkan dalam melihat kondisi perusahaan. Perbandingan tersebut menghasilkan temuan yang kemudian dikembangkan menjadi rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan penjualan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan berupa hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder yang digunakan berupa dokumen dari internet, buku-buku yang berisi teori yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah efektivitas kegiatan operasional perusahaan dalam meningkatkan penjualan dengan unit penelitian yang digunakan adalah Beken BBQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOP Beken BBQ belum dijalankan secara maksimal oleh karyawan. Sumber daya manusia yang dimiliki masih terbatas sehingga karyawan merasa kesulitan dalam bekerja. Pemasok masih belum memadai, ditandai dengan pemasok yang sering terlambat dalam pengantaran barang yang dipesan. Kegiatan pembayaran masih terhambat karena adanya error dalam aplikasi dan bill yang terkadang tidak tercetak. Saran yang diberikan pada Beken BBQ yaitu SOP dibuat sistematis dan ditempel serta deskripsi pekerjaan harus terus dikomunikasikan oleh manajer kepada karyawan. Beken BBQ juga sebaiknya mencoba mempertimbangkan merekrut karyawan, melakukan perbandingan pemasok dan survei berkala untuk mencari pemasok yang lebih konsisten, serta membuat kartu persediaan untuk membantu mengelola persediaan. Beken BBQ disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan operasional secara berkala untuk meningkatkan efektivitas kegiatan operasional di masa yang akan datang.