dc.description.abstract |
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui inovasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Hanan Boga Rasa, mengetahui efektivitas dari inovasi untuk mengukur keberhasilan usaha, mengetahui perubahan apa yang dapat dilakukan oleh PT. Hanan Boga Rasa di masa pandemi saat ini serta menganalisis strategi apa yang dapat dikembangkan oleh PT. Hanan Boga Rasa. Cakupan yang akan dikaji dalam penelitian ini terkait dengan strategi inovasi dalam pengembangan bisnis yang dilakukan oleh PT. Hanan Boga Rasa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara. Data utama penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan perusahaan PT. Hanan Boga Rasa. Informan dalam penelitian ini adalah owner perusahaan PT. Hanan Boga Rasa, Business Development Manager dan Admin Manager. Proses pengumpulan data terdiri dari wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis PEST, analisis SWOT, Matriks SWOT dan five force’s model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi yang digunakan pada PT. Hanan Boga Rasa adalah inovasi produk. Efektivitas inovasi produk dari data yang didapat pada industri catering harian maupun catering wedding pada PT. Hanan Boga Rasa mengalami peningkatan setiap bulannya sehingga dapat dikatakan berhasil dalam inovasi dari produknya. Perusahaan melakukan inovasi untuk mempertahankan perusahaan dengan kembali bekerjasama dengan perusahaan lain, menawarkan paket wedding all in dengan harga yang terjangkau dan menawarkan catering harian dengan harga yang terjangkau dengan berbagai macam menu pilihan. PT. Hanan Boga Rasa menggunakan strategi pengembangan produk dilihat dari hasil analisis PEST, analisis SWOT, matriks SWOT dan five force’s model.
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah kepada PT. Hanan Boga Rasa untuk meningkatkan inovasi produk, memperluas relasi serta jaringan bisnis untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi dan perusahaan yang ada, meningkatkan kompetensi para karyawan dengan memberikan pelatihan keahlian catering, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan konsumen maupun calon konsumen serta lembaga pemerintahan, membuat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam struktur organisasinya serta menerapkan strategi pengembangan produk yang terdapat pada matriks SWOT dan five force’s model. |
en_US |