Analisis pengaruh brand identity terhadap brand loyalty pada Ancient Summer

Abstract

Belakangan ini, bisnis online semakin banyak diminati oleh para pelaku usaha. Ketertarikan para pelaku usaha terhadap bisnis online didasari oleh banyak hal, salah satu diantaranya adalah pemangkasan budget. Semakin banyak pelaku bisnis online, semakin dituntut pula mereka dalam menciptakan strategi baru agar dapat bertahan dalam persaingan ketat. Salah satunya Ancient Summer yang merupakan bisnis online yang menawarkan digital art dalam bentuk produk dekorasi dan produk sehari-hari, seperti Art-Print, botol minum, notes, dan kalender. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Ancient Summer, dirasa bahwa mayoritas pembeli merupakan loyal customer. Rekapan volume penjualan selama satu tahun terakhir (Maret 2020-2021) juga menunjukan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut mulai dirasakan semenjak pemilik mencoba untuk melakukan pergantian model ilustrasi pada produk yang mereka jual dengan harapan model ilustrasi baru ini dapat menciptakan ciri khas tersendiri untuk produk mereka. Oleh sebab itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh Brand Identity, terhadap terciptanya Brand Loyalty pada Ancient Summer. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori kausal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner, serta teknik analisa data secara kuantitatif. Populasi yang digunakan merupakan followers Ancient Summer dengan sampel sejumlah 110 followers yang pernah melakukan pembelian pada Ancient Summer. Teknik sampel yang digunakan merupakan non-probability sampel dengan metode purposive dan voluntary sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Brand Identity serta Brand Loyalty yang dimiliki Ancient Summer tergolong baik dan dapat disimpulkan bahwa variabel X (Brand Identity) dapat mempengaruhi variabel Y (Brand Loyalty). Saran yang diajukan oleh peneliti yaitu 1. Mempertahankan ciri khas yang sudah dibuat sebagai bagian dari pembentukan Brand Identity, 2. Peningkatan layanan dan value added pada produk yang dipasarkan, 3. Mencari tahu variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap pembentukan Brand Loyalty.