Tinjauan Critical Security Studies dalam menganalisis isu perdagangan manusia di Nigeria yang mengancam keamanan manusia (2000-2019)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wati, Vrameswari Omega
dc.contributor.author Yusuf, Zeezilia
dc.date.accessioned 2022-11-07T09:41:17Z
dc.date.available 2022-11-07T09:41:17Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41585
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13569
dc.description 9951 - FISIP en_US
dc.description.abstract Perdagangan manusia adalah salah satu isu yang mendapatkan perhatian internasional. Hal tersebut disebabkan oleh adanya situasi dimana masyarakat yang menjadi korban mengalami ancaman fisik serta mental, dibatasi pergerakannya, tidak diberikan kebutuhan pokok dan sebagainya. Oleh sebab itu, pada tahun 2000, PBB membentuk suatu protokol yang dinamakan Protokol Palermo yang bertujuan untuk menangani masalah perdagangan manusia di tiap negara. Tetapi, protokol ini tidak dapat dilakukan secara efektif di beberapa negara, seperti Nigeria. Sehingga tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa Nigeria belum berhasil dalam menangani masalah perdagangan manusia di negaranya yang dilihat dari perspektif teori critical security studies. Dari permasalahan dan tujuan, rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Mengapa pemerintah Nigeria masih belum berhasil dalam menangani masalah perdagangan manusia yang mengancam keamanan masyarakat Nigeria?”. Metode untuk meneliti isu ini adalah dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari jurnal, buku dan laporan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat dilihat bahwa alasan mengapa pemerintah Nigeria masih belum berhasil dalam menangani perdagangan manusia adalah kurangnya komitmen yang dimiliki pemerintah Nigeria dan adanya faktor korupsi yang merajalela di kalangan pemerintahan. Pada teori CSS dikatakan bahwa negara merupakan salah satu instrumen penting dalam mencapai keamanan tetapi tidak bisa sepenuhnya diandalkan. Hal ini terbukti pada kasus perdagangan manusia di Nigeria dimana terdapat pemerintah melakukan korupsi yang secara tidak langsung membantu pelaku perdagangan manusia karena pelaku bisa mendapatkan jasa, seperti dibebaskan dari investigasi, mendapatkan visa, mendapatkan akses keluar masuk perbatasan dengan mudah dan sebagainya dari pemerintahan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject perdagangan manusia en_US
dc.subject Nigeria en_US
dc.subject keamanan manusia en_US
dc.subject korupsi en_US
dc.subject critical security studies en_US
dc.title Tinjauan Critical Security Studies dalam menganalisis isu perdagangan manusia di Nigeria yang mengancam keamanan manusia (2000-2019) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330105
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423069201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account