Framing dalam drama televisi ‘My ID is Gangnam Beauty’ mengenai konstruksi sosial gender di masyarakat Korea Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dewi, Elisabeth Adyiningtyas Satya
dc.contributor.author Talia, Adelaide
dc.date.accessioned 2022-11-07T09:18:32Z
dc.date.available 2022-11-07T09:18:32Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41545
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13564
dc.description 9911 - FISIP en_US
dc.description.abstract Korea Selatan merupakan salah satu negara yang telah tergolong sebagai negara maju, akan tetapi, dalam perkembangan ekonominya, Korea Selatan merupakan negara yang memiliki tingkat ketidaksetaraan gender yang tinggi. Perempuan yang dilibatkan dalam pembangunan negara masih mengalami berbagai tekanan akibat jenis kelaminnya sebagai seorang perempuan. Fenomena ketidaksetaraan gender ini berakar dari adanya budaya patriarki yang menunjukkan bahwa terdapat konstruksi sosial gender di tengah masyarakat Korea Selatan. Konstruksi sosial gender tersebut antara lain ditunjukkan melalui framing yang dilakukan oleh media massa. Drama televisi merupakan salah satu produk ekspor dari industri hiburan Korea Selatan. Drama televisi berjudul “My ID is Gangnam Beauty” merupakan drama Korea Selatan yang diangkat dari komik populer yang rilis pada tahun 2018. Cerita pada drama tersebut menunjukkan mengenai berbagai konstruksi sosial gender yang menjadi cerminan dari norma sosial dan standar ganda yang berada di tengah masyarakat Korea Selatan. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah apa framing drama televisi ‘My ID is Gangnam Beauty’ dalam menampilkan konstruksi sosial gender di tengah masyarakat Korea Selatan pada tahun 2018 - 2020. Teori yang digunakan adalah feminisme liberal dengan konsep konstruksi sosial gender dari Cynthia Enloe yang digabungkan dengan teori media sebagai aktor komunikasi massa dengan konsep media framing. Dengan menggunakan metode analisis interpretatif, hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua framing yang ditunjukkan oleh drama televisi “My ID is Gangnam Beauty”; yang pertama memperlihatkan mengenai konstruksi sosial gender, sedangkan yang kedua memperlihatkan penentangan terhadap konstruksi sosial gender tersebut. Konstruksi sosial gender merupakan fenomena dalam masyarakat yang mempengaruhi hingga level individu sehingga pada akhirnya generasi muda melakukan dekonstruksi terhadap norma sosial dan standar mengenai gender. Maka dari itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa konstruksi sosial gender merupakan salah satu faktor penghalang dalam isu kesenjangan gender dan dilakukannya dekonstruksi adalah salah satu langkah yang berupaya untuk mengurangi kesenjangan gender di Korea Selatan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Korea Selatan en_US
dc.subject kesenjangan gender en_US
dc.subject konstruksi sosial gender en_US
dc.subject drama “My ID is Gangnam Beauty” en_US
dc.subject framing en_US
dc.title Framing dalam drama televisi ‘My ID is Gangnam Beauty’ mengenai konstruksi sosial gender di masyarakat Korea Selatan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330096
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417117302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account