Implementasi green marketing strategy melalui penerapan model bisnis ramah lingkungan

Abstract

Penerapan kebijakan PSBB membuat pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor minuman melakukan adaptasi terhadap operasional bisnis yang dilakukan. Pengurangan jam operasional dan kapasitas pembeli yang datang ke tempat membuat sebagian UMKM minuman melakukan adaptasi terhadap model bisnis yang mereka lakukan dengan melakukan digitalisasi terhadap proses bisnis. Fenomena pembelian melalui aplikasi online memang di satu sisi membantu penjualan dari pelaku UMKM minuman, namun di sisi lain isu lingkungan menjadi hal krusial yang perlu dikaji mengingat pemakaian kemasan sekali pakai dalam pandemi Covid-19 menimbulkan permasalahan baru, khususnya pada lingkungan. Di samping itu, perkembangan teknologi mendorong pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi pada aktivitas bisnisnya. Sebagian besar UMKM minuman di Kota Bandung, menggunakan plastik sekali pakai sebagai kemasan. Hal ini dapat meningkatkan jumlah sampah plastik yang dapat merusak lingkungan. Di samping itu, kegiatan operasional yang dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dapat memunculkan permasalahan lingkungan. Hal ini contohnya, sampah yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Apabila sampah tidak diolah dengan baik, maka dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM minuman, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan.Implementasi green marketing strategy melalui penerapan model bisnis ramah lingkungan pada UMKM minuman, tentunya dapat membantu mengurangi permasalahan lingkungan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode design thinking di mana peneliti menggunakan tools-tools design thinking untuk melakukan analisis, seperti user profile, dan value proposition canvas. Di samping itu, peneliti juga menggunakan Business Model Canvas, SWOT dan PESTEL sebagai alat analisis. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan model bisnis ramah lingkungan pada UMKM minuman di Kota Bandung belum dilakukan dengan optimal, sehingga peneliti mencoba untuk merancang model bisnis ramah lingkungan dengan membuat Green Business Model Canvas.