The role of United States in managing the protracted social conflict between Taliban and Afghani under Trump’s administration

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudira, I Nyoman
dc.contributor.author Pangestu, Cheryl Michelin
dc.date.accessioned 2022-11-07T03:52:41Z
dc.date.available 2022-11-07T03:52:41Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41619
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13550
dc.description 9985 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini berusaha menjelaskan peran intervensi Amerika Serikat dalam Konflik Sosial Berkepanjangan (PSC) antara Afghanistan dan Taliban. Karena keterlibatan Amerika Serikat di Afghanistan telah dimulai dari akhir 1990-an dan telah berlangsung selama 20 tahun, penulis hanya akan berfokus pada pemerintahan Trump pada 2016–2020. Pertanyaan penelitian dari penelitian ini adalah ‘Bagaimana peran Amerika Serikat dalam mengelola Konflik Sosial yang Berkepanjangan antara Taliban dan Afghanistan di bawah pemerintahan Trump?’. Menggunakan teori Konflik Sosial Berkepanjangan oleh Edward Azar untuk mendefinisikan konflik, analisis tesis ini akan melihat konflik di Afghanistan dengan berfokus pada hubungan etnis dan kompleksitas konflik yang terjadi sebagai yang berakibat pada konflik di Afghanistan berlangsung selama hampir satu abad. Peran Amerika Serikat dalam sifat konflik ini kemudian akan dianalisis menggunakan teori Ho Won-Jeong tentang Intervensi Pihak Ketiga dan Manajemen Konflik Sosial Berkepanjangan. Ho Won-Jeong melihat bahwa intervensi pihak ketiga perlu menyesuaikan strategi intervensi berdasarkan tahap konflik saat ini. Terkait dengan perkembangan konflik terbaru dengan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, penelitian ini akan mencoba menganalisis jenis strategi intervensi Trump dan implikasinya terhadap manajemen konflik di Afghanistan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memanfaatkan data yang diperoleh dari literatur, laporan, dokumen resmi, dan sumber digital. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi intervensi Amerika Serikat di bawah Trump telah mengalami banyak pergeseran strategi dari waktu ke waktu dan didasarkan pada kondisi strategis konflik di Afghanistan. Dari peningkatan kapasitas militer pada tahun 2017, hingga pembukaan jalur komunikasi melalui serangkaian negosiasi tingkat tinggi pada tahun 2019, dan akhirnya penandatanganan perjanjian gencatan senjata pada tahun 2020, intervensi Amerika Serikat di Afghanistan di bawah Presiden Trump telah membawa tingkat transformasi konflik di Afghanistan ke arah yang lebih baik. en_US
dc.language.iso English en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Amerika Serikat en_US
dc.subject Intervensi Pihak Ketiga en_US
dc.subject Konflik Sosial Berkepanjangan en_US
dc.subject Afghanistan en_US
dc.subject Taliban en_US
dc.title The role of United States in managing the protracted social conflict between Taliban and Afghani under Trump’s administration en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330037
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account