Investasi Temasek Holdings Singapura dan perkembangan ekonomi digital Indonesia (2015-2019)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pakpahan, Aknolt Kristian
dc.contributor.author Christcentia, Caitlin Venessa
dc.date.accessioned 2022-11-04T07:32:13Z
dc.date.available 2022-11-04T07:32:13Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41600
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13538
dc.description 9966 - FISIP en_US
dc.description.abstract Munculnya Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah fenomena baru secara tidak langsung menggeser perlahan pandangan terhadap sistem perekonomian global. Ekonomi digital menjadi salah satu sistem ekonomi baru pada era transformasi teknologi. Konsep foreign direct investment atau investasi asing langsung yang diterapkan menjadi salah satu cara untuk mempertahankan sebuah perekonomian. Ketika FDI dan ekonomi digital dijadikan satu maka akan terdapat peluang di dalam sistem perekonomian. Temasek Holdings Singapura menjadi aktor utama pada penelitian ini terkait dengan investasi. Sebagai direct investor dibawah pemerintahan Singapura, Temasek menargetkan Indonesia untuk menjadi mitra dalam kegiatan investasi tersebut. Ekonomi digital Indonesia menjadi salah satu Temasek Holdings untuk menanamkan sahamnya tersebut. Berangkat dari latar belakang tersebut penelitian ini menghasilkan pertanyaan penelitian “Apa alasan Temasek Holdings Singapura melakukan penanaman investasi pada sektor ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2015-2019?”. Melalui metode penelitian kualitatif yang diambil dari pendapat Umar Suryadi Bakrie menghasilkan beberapa konsep yang diambil untuk dianalisa. Dimulai dari konsep ekonomi liberalisme Adam Smith dan David Ricardo, Revolusi Industri 4.0 yang dikeluarkan oleh McKinsey Global Institute (2013), Dahlman et al. yang memiliki pandangan terkait ekonomi digital, pull and push factor, dan konsep terkait foreign direct investment oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Latar belakang Temasek Holdings memperluas kegiatan investasi mereka dengan melihat perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Analisa dari konsep tersebut dapat dilihat bahwa Temasek memiliki kepentingan dalam melakukan investasi yaitu untuk mempertahankan Net Portfolio Value perusahaan. Sedangkan di Indonesia untuk membangun sistem perekonomian digital dibutuhkannya penyediaan dana serta transfer teknologi yang menjadi landasan dalam kerjasama tersebut. Dalam hal ini dibutuhkannya masyarakat yang lebih melek akan digitalisasi, membangun sistem FDI yang lebih teratur, dan mempertahankan perkembangan startups Indonesia yang sudah memiliki nilai valuasi. Dengan demikian setiap konsep, latar belakang, dan karakteristik memberikan gambaran untuk jawaban investasi yang diberikan Temasek Holdings terhadap perkembangan ekonomi digital Indonesia. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject foreign direct investment en_US
dc.subject Temasek Holdings en_US
dc.subject Ekonomi Digital en_US
dc.subject Singapura en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.title Investasi Temasek Holdings Singapura dan perkembangan ekonomi digital Indonesia (2015-2019) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421047502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account