Abstract:
Munculnya Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah fenomena baru secara tidak langsung menggeser perlahan pandangan terhadap sistem perekonomian global. Ekonomi digital menjadi salah satu sistem ekonomi baru pada era transformasi teknologi. Konsep foreign direct investment atau investasi asing langsung yang diterapkan menjadi salah satu cara untuk mempertahankan sebuah perekonomian. Ketika FDI dan ekonomi digital dijadikan satu maka akan terdapat peluang di dalam sistem perekonomian. Temasek Holdings Singapura menjadi aktor utama pada penelitian ini terkait dengan investasi. Sebagai direct investor dibawah pemerintahan Singapura, Temasek menargetkan Indonesia untuk menjadi mitra dalam kegiatan investasi tersebut. Ekonomi digital Indonesia menjadi salah satu Temasek Holdings untuk menanamkan sahamnya tersebut. Berangkat dari latar belakang tersebut penelitian ini menghasilkan pertanyaan penelitian “Apa alasan Temasek Holdings Singapura melakukan penanaman investasi pada sektor ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2015-2019?”. Melalui metode penelitian kualitatif yang diambil dari pendapat Umar Suryadi Bakrie menghasilkan beberapa konsep yang diambil untuk dianalisa. Dimulai dari konsep ekonomi liberalisme Adam Smith dan David Ricardo, Revolusi Industri 4.0 yang dikeluarkan oleh McKinsey Global Institute (2013), Dahlman et al. yang memiliki pandangan terkait ekonomi digital, pull and push factor, dan konsep terkait foreign direct investment oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Latar belakang Temasek Holdings memperluas kegiatan investasi mereka dengan melihat perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Analisa dari konsep tersebut dapat dilihat bahwa Temasek memiliki kepentingan dalam melakukan investasi yaitu untuk mempertahankan Net Portfolio Value perusahaan. Sedangkan di Indonesia untuk membangun sistem perekonomian digital dibutuhkannya penyediaan dana serta transfer teknologi yang menjadi landasan dalam kerjasama tersebut. Dalam hal ini dibutuhkannya masyarakat yang lebih melek akan digitalisasi, membangun sistem FDI yang lebih teratur, dan mempertahankan perkembangan startups Indonesia yang sudah memiliki nilai valuasi. Dengan demikian setiap konsep, latar belakang, dan karakteristik memberikan gambaran untuk jawaban investasi yang diberikan Temasek Holdings terhadap perkembangan ekonomi digital Indonesia.