dc.contributor.advisor |
Hermawan, Yulius Purwadi |
|
dc.contributor.author |
Kowaas, Shania Marcela Esther |
|
dc.date.accessioned |
2022-11-04T06:29:38Z |
|
dc.date.available |
2022-11-04T06:29:38Z |
|
dc.date.issued |
2021 |
|
dc.identifier.other |
skp41617 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/13529 |
|
dc.description |
Sebagai anggota dari United Nations Human Rights Council (UNHRC), Filipina
mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan standar tertinggi dalam perlindungan
hak asasi manusia (HAM). Namun, situasi HAM di Filipina tidak mencerminkan tanggung
jawabnya tersebut. Pembunuhan di luar hukum dibawah pelaksanaan Perang Narkoba telah
merenggut ribuan nyawa sejak 2016. Sebagai IGO yang berfokus pada bidang hak asasi
manusia, UNHRC berupaya untuk menangani pembunuhan di luar hukum di dalam
pelaksanaan Perang Narkoba di Filipina. Berangkat dari isu ini, penulis merangkai
pertanyaan penelitian “Apa saja upaya UNHRC dalam menangani pembunuhan di luar
hukum dalam pelaksanaan Perang Narkoba di Filipina pada tahun 2017 hingga 2020?” Dalam
penelitian kualitatif ini, penulis akan menyebutkan upaya UNHRC tersebut melalui
pendekatan deskriptif dan menganalisa upaya tersebut melalui analisa SWOC. Pendekatan
neoliberal institusionalisme akan digunakan dalam menjelaskan upaya UNHRC untuk
menekankan peran organisasi internasional dalam menangani isu yang tidak bisa diselesaikan
oleh negara sendiri. Selanjutnya konsep fungsi IGO dan HAM juga digunakan untuk
menentukan peran UNHRC dalam menangani isu HAM dalam bentuk pembunuhan di luar
hukum di Filipina.
Penelitian ini mendeskripsikan tiga upaya UNHRC dalam menangani isu
pembunuhan di luar hukum dalam Perang Narkoba di Filipina sejak awal operasinya hingga
2020. Upaya pertama UNHRC adalah melalui program UPR yang meninjau situasi HAM di
Filipina dan memfasilitasi forum komunikasi untuk membahas hasil tinjauan tersebut dan
memberikan rekomendasi bagi pemerintah Filipina. Kedua, UNHRC mengadopsi dua
resolusi yang menghasilkan laporan yang diluncurkan OHCHR mengenai situasi HAM di
Filipina serta memfasilitasi diberikannya Bantuan Teknis dan Peningkatan Kapasitas bagi
pemerintah Filipina. Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya
pembunuhan di luar hukum dan memperbaiki situasi HAM di Filipina. |
en_US |
dc.description |
9983 - FISIP |
|
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.subject |
Filipina |
en_US |
dc.subject |
UNHRC |
en_US |
dc.subject |
hak asasi manusia |
en_US |
dc.subject |
pembunuhan di luar hukum |
en_US |
dc.subject |
neoliberal institusionalisme |
en_US |
dc.subject |
upaya |
en_US |
dc.title |
Efforts of United Nations Human Rights Council in addressing extrajudicial killings in Philippines’ war on drugs in 2017-2020 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016330219 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0412046802 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|