dc.description.abstract |
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting di Indonesia dan selama ini
pembelajaran lebih banyak dilakukan di sekolah. Namun, masyarakat menganggap
belajar tambahan di luar sekolah yaitu bimbingan belajar tidak kalah penting dan
sudah menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan tersebut membuat bimbingan belajar
semakin meningkat jumlahnya. Namun perkembangan digitalisasi yang memicu
munculnnya platform belajar online dapat menimbulkan persaingan dengan
bimbingan belajar yang ada di masyarakat yaitu lembaga dan privat.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik persaingan
usaha bimbingan belajar, yaitu privat, lembaga, dan online. Dalam hal ini,
penelitian ini pun ingin merancang strategi bisnis khusus bagi jasa bimbingan
belajar privat menggunakan Obusway Learning Center sebagai studi kasusnya.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi
kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data
primer diambil oleh peneliti berdasarkan wawancara. Analisis data yang digunakan
yaitu tools Porter Five Forces, PESTEL, dan Value Chain yang dipadukan untuk
merumuskan kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman (SWOT) bagi
perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik persaingan usaha
bimbingan belajar dalam hal tekanan konsumen, tekanan pendatang baru dan
persaingan yang ada cukup tinggi. Kemudian, peneliti memberikan usulan strategi
focused differentiation strategy berdasarkan matrix SWOT untuk bimbingan
belajar privat termasuk Obusway Learning Center. |
en_US |