Abstract:
Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia karena kesehatan dapat
mempengaruhi segala aktivitas manusia sehingga setiap orang perlu memperhatikan
kesehatannya. Negara juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam kesehatan
masyarakatnya. Kesehatan merupakan hak asasi bagi seluruh rakyat di Indonesia. Selain itu,
sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Nomor 36 Tahun 2009, negara
juga memiliki tangung jawab dalam ketersediaan fasilitas layanan dan sumber daya di bidang
kesehatan. Ketersediaan sumber daya ini salah satunya dilakukan melalui pengadaan alat
kesehatan dan obat-obatan. Sehingga bisnis di bidang alat kesehatan ini cukup menjanjikan
karena memberikan keuntungan untuk para pelaku usahannya. Namun, ditengah itu justru
membuat persaing semakin ketat hingga para pelaku usaha harus memiliki strategi yang unggul
agar mampu bertahan ditengah persaingan tersebut termasuk PT. Insan Afiat Mandiri Bandung
yang merupakan salah satu penyedia alat kesehatan dan obat di Kota Bandung. Oleh karena
itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi bersaing apa yang selama ini telah
digunakan oleh perusahaan dan bagimana strategi tersebut mendukung jalannya perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan studi kasus pada PT. Insan Afiat Mandiri Bandung yang berfokus meneliti
strategi bersaing yang selama ini telah digunakan dan analisis lingkungan perusahaan. Proses
pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara dan observasi. Kegiatan wawancara
dilakukan dengan pemilik yang sekaligus menjabat sebagai direktur PT. Insan Afiat Mandiri.
Teknik analisis data yang dilakukan penulis yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal
dengan menggunakan analisis Porter’s Five Forces dan analisis PESTEL, serta analisis
efektivitas untuk mengetahui apakah strategi yang telah digunakan perusahaan selama ini
sudah efektif dalam mencapai target perusahaan.
Penelitian ini menunjukan bahwa strategi bersaing yang selama ini telah digunakan oleh
PT. Insan Afiat Mandiri adalah Low-Cost Provider dimana perusahaan memiliki harga yang
lebih rendah dari pada pesaing dengan produk yang sebanding. Berdasarkan hasil penelitian
penggunaan strategi ini sudah cukup efektif dalam mencapai target perusahaan. Namun, apakah
startegi tersebut dapat tetap efektif untuk digunakan dimasa depan. Karena itu, dilakukan
rancangan strategi berdasarkan analisis internal dan eksternal untuk mengetahui strategi apa
yang dapat digunakan oleh perusahaan di masa yang akan datang.
Rekomendasi yang dapat diberikan kepada PT. Insan Afiat Mandiri adalah perusahaan
dapat mempertahankan strategi Low-Cost Provider, namun ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dan diperbaiki oleh perusahaan sehingga strategi tersebut dapat lebih maksimal
digunakan di masa yang akan datang. Perusahaan dapat meningkatkan fasilitas pada kegiatan
promosi, perusahaan perlu melakukan evaluasi setiap waktu agar lebih mudah mengidentifikasi
kendala-kendala yang mungkin terjadi, dan yang terakhir meningkatkan kualitas kinerja
karyawan terutama tim sales dan marketing sehingga kinerja perusahaan juga dapat meningkat.