Dampak pemberitaan media mengenai isu terorisme terhadap kebijakan Indonesia untuk meningkatkan pariwisata (2014-2019)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.author Harland, Jessica
dc.date.accessioned 2022-11-04T02:42:49Z
dc.date.available 2022-11-04T02:42:49Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41582
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13514
dc.description 9948 - FISIP en_US
dc.description.abstract Isu terorisme merupakan salah satu ancaman terhadap kondisi keamanan yang menerpa Indonesia. Media dan terorisme merupakan dua elemen yang saling berkaitan khususnya dalam penyebaran informasi mengenai isu terorisme yang terjadi di suatu negara. Dengan meluasnya pemberitaan mengenai isu terorisme yang terjadi di Indonesia maka menimbulkan ketakutan bagi pihak asing untuk menjadikan Indonesia sebagai target destinasi wisata yang mengancam kondisi sektor pariwisata. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana Dampak Pemberitaan Media Mengenai Isu Terorisme Terhadap Kebijakan Indonesia untuk Meningkatkan Pariwisata Tahun 2014- 2019?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan teori media framing untuk menganalisa peran media dalam mengemas isu terorisme dan teori kebijakan luar negeri untuk menganalisa bagaimana pemerintah Indonesia membentuk strategi pada kebijakan negaranya, serta menggunakan metode penelitian kualitatif analisis kebijakan. Penelitian ini menemukan bahwa pemberitaan media mengenai isu terorisme secara tidak langsung memberikan dampak terhadap pembentukan sejumlah kebijakan oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kementerian Pariwisata yang terdiri dari meningkatkan proses aktivitas pariwisata secara digital, memberlakukan strategi 3A2P dalam meningkatkan kualitas, menciptakan program “10 Bali Baru”, melakukan sejumlah deregulasi tentang bebas visa, mempermudah akses kunjungan asing ke Indonesia, dan perizinan kapal cruise asing. Kebijakan ini mampu menghasilkan peningkatan sektor pariwisata dikarenakan efisiensi dua arah yaitu akses masuknya wisatawan asing ke Indonesia dan nation branding Indonesia di mancanegara, serta secara efektif membangun daerah wisata domestik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Media Framing en_US
dc.subject Terorisme en_US
dc.subject Kelompok Islam Radikal en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.subject Negara Barat en_US
dc.subject PariwisataMancanegara en_US
dc.title Dampak pemberitaan media mengenai isu terorisme terhadap kebijakan Indonesia untuk meningkatkan pariwisata (2014-2019) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015330189
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account