Pengaruh karakteristik Komite Audit terhadap Tax Avoidance pada kelompok perusahaan manufaktur terdaftar di Indonesia tahun 2017-2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Santoso, Urip
dc.contributor.author Christian, Michael
dc.date.accessioned 2022-11-03T02:55:59Z
dc.date.available 2022-11-03T02:55:59Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41453
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13486
dc.description 9819 - FISIP en_US
dc.description.abstract Perpajakan merupakan kontribusi terbesar kepada negara dan berfungsi untuk mendanai tugas-tugas pemerintah, juga pelaksanaan negara. Bagi perusahaan go public atau sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pajak dianggap sebagai bentuk penarikan secara ekonomis dari sektor privat kepada sektor publik sehingga mengurangi penghasilan perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan atau aktivitas operasional lainnya. Akibatnya perusahaan berusaha menekan jumlah pembayaran pajaknya melalui celah-celah peraturan perpajakan atau tax avoidance dan adakalanya dilakukan hingga melebihi batas tarif yang berlaku. Komite audit adalah komite yang berperan mengawasi dan mengulas integritas aktivitas pelaporan keuangan dan efektivitas pengendalian internal, termasuk tax avoidance. Oleh karena itu, agar dapat menjaga kewajaran pelaksanaan tax avoidance dengan efektif, komite audit harus memiliki kualifikasi tertentu. Kualifikasi tersebut diatur dalam peraturan OJK dan direpresentasikan melalui karakteristik komite audit. Jika perusahaan memiliki karakteristik komite audit sesuai dengan peraturan yang berlaku atau bahkan melebihi, dapat mempengaruhi pelaksanaan tax avoidance di dalam perusahaan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh karakteristik komite audit berupa expertise, independensi, overlapping membership, dan rapat komtie audit terhadap tax avoidance. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan dengan penghasilan yang baik agar ditemukan keberadaan tax avoidance, yaitu pada sektor manufaktur. Pada analisisnya digunakan analisis deskriptif, regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis, dibantu oleh program IBM SPSS Statistics 22 untuk mengukur seberapa kuat pengaruh antara karakteristik komite audit secara parsial maupun simultan terhadap tax avoidance. Hasil penelitian membuktikan bahwa independensi dan overlapping membership secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan expertise dan rapat komite audit tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Dalam pengujian simultan, ditemukan expertise, independensi, overlapping membership, dan rapat komite audit secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject corporate governance en_US
dc.subject komite audit en_US
dc.subject tax avoidance en_US
dc.subject tax aggressiveness en_US
dc.title Pengaruh karakteristik Komite Audit terhadap Tax Avoidance pada kelompok perusahaan manufaktur terdaftar di Indonesia tahun 2017-2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017320051
dc.identifier.nidn/nidk NUP9990188798
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account