Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan implementasi
Program Mepeling pembuatan akta kelahiran di Kota Bandung. Teori yang
digunakan adalah teori New Public Management. Teori ini menekankan pentingnya
empat elemen dalam pelayanan administrasi yaitu kecepatan, kelenturan
(fleksibilitas), integrasi, dan inovasi, serta proses pelayanan yang lebih dekat
dengan masyarakat.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada
petugas yang melayani serta masyarakat pengguna Program Mepeling. Sementara
observasi dilakukan pada proses pelayanan Mepeling di tiga lokasi yaitu di Kantor
Kecamatan Buah Batu, Kantor Kecamatan Antapani, dan Kantor Kecamatan Ujung
Berung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Mepeling
pembuatan akta kelahiran di Kota Bandung sudah berhasil. Indikator kecepatan
terpenuhi dengan adanya kesederhanaan prosedur yang diberikan kepada
masyarakat serta kepastian waktu pelayanan yaitu satu hari jadi. Selanjutnya,
kelenturan (fleksibilitas) dibuktikan dengan adanya kemudahan akses informasi
yang masyarakat dapatkan. Integrasi ditunjukkan dengan adanya petugas pelayanan
yang melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan. Indikator terakhir yaitu
inovasi terlihat adanya kenyamanan dan keamanan yang dirasakan masyarakat.