dc.description.abstract |
Sejak terjadi pandemi Covid-19, aktivitas perekonomian di seluruh negara,
tidak terkecuali di Indonesia menjadi terhambat. Dalam kondisi pandemi Covid-19
seperti saat ini, hampir seluruh pelaku usaha kembali dihadapkan dengan tantangan
besar, dimana perusahaan harus dapat mempertahankan kelangsungan bisnisnya di
saat daya beli masyarakat menurun. Dengan adanya ketidakpastian bisnis yang
disebabkan oleh faktor eksternal ini, terdapat sektor usaha yang mengalami
kerugian, bahkan keterpurukan.
PT Eksonindo Multi Product Industry merupakan sebuah perusahaan
manufaktur yang bergerak di bidang usaha garmen dalam hal pembuatan tas,
fashion, dan aksesoris. Perusahaan ini sempat mengalami kerugian akibat terjadi
penurunan permintaan (demand) terhadap tas akibat adanya himbauan dari
pemerintah untuk melakukan Work From Home (WFH).
Untuk keluar dari situasi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19,
perusahaan merumuskan sebuah strategi bisnis dengan melakukan perubahan bisnis
proses (business process agility). Dalam proses implementasi strategi, perusahaan
perlu memperhatikan Key Success Factor (KSF) yang telah ditetapkan agar
perusahaan dapat mempertahankan bisnisnya dan mengatasi persaingan.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif dengan cara penelitian yang
menggunakan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa data primer
dan data sekunder. Terdapat 3 teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu wawancara, observasi, dan studi literatur. Dalam penelitian ini,
peneliti mengembangkan analisis Key Success Factor (KSF) berdasarkan aspek
internal dan eksternal dengan menggunakan 3 tools, yaitu Value Chain, Five Forces
Framework (Porter’s Five Forces), dan PESTEL yang didukung dengan data
sekunder yang diperoleh dari PT Eksonindo Multi Product Industry.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan dan
diimplementasikan PT Eksonindo Multi Product Industry dalam menghadapi
situasi pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pengembangan bisnis melalui
diversifikasi produk dalam pembuatan apparel/pakaian dengan merumuskan
strategi SHIFT (Sustainable Manufacturing System, Human Experience, Impressive
Quality and Service, Financial Soundness, Technology Improvement) yang
termasuk ke dalam pendekatan Best-cost provider strategy. Selain itu, terdapat 7
indikator atau Key Success Factor (KSF) yang digunakan PT Eksonindo Multi
Product Industry untuk mengukur pencapaian strategi bisnis. |
en_US |