Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan
promosi jabatan yang digunakan di PT Angkasa Pura (Persero) II Kantor
Cabang Bandar Udara Halim Perdanakusuma, mengetahui tingkat kepuasan
kerja pegawai, dan menggambarkan kuat lemahnya pengaruh promosi jabatan
terhadap kepuasan kerja pegawai di PT Angkasa Pura (Persero) II Kantor
Cabang Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Untuk melihat bagaimana
pengaruh antara kedua variabel promosi jabatan dengan variabel kepuasan kerja,
penulis menggunakan teori dari Werther dan Davis, dengan memfokuskan pada
jenis promosi jabatan yaitu merit based promotions. Dan menggunakan teori
kepuasan kerja dari buku Fred Luthans dengan dimensi (1) work it self, (2) pay,
(3) promotion opportunities, (4) supervisison, (5) coworkers, dan (6) working
condition.
Penelitian ini menggunakan metode rancangan penelitian kuantitatif
dengan rancangan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah
pegawai perusahaan PT Angkasa Pura (Persero) II Kantor Cabang Bandar
Udara Halim Perdanakusuma dengan populasi 193 pegawai dan mengambil 100
orang sebagai sampel dengan sampling probabilitas dengan teknik sampling
acak sederhana. Untuk kualitas dan konsistensi data dilakukan uji validitas
(valid) dan reliabilitas (reliabel yaitu >9/Luar biasa bagus). Pengumpulan data
dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu analisis bivariat dan asimetris. Untuk menguji pengaruh
antara variabel promosi jabatan dengan kepuasan kerja penulis menggunakan uji
korelasi rumus Sommers‟d.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa PT Angkasa Pura (Persero) II
Kantor Cabang Bandar Udara Halim Perdanakusuma menggunakan promosi
jabatan merit based promotions dengan baik dan telah dilaksanakan. Dan
tingkat kepuasan kerja pegawai PT Angkasa Pura (Persero) II Kantor Cabang Bandar Udara Halim Perdanakusuma berada pada kategori tinggi. Untuk
menguji pengaruh, penulis menggunakan uji korelasi rumus Sommers‟d dengan
hasil yang diperoleh bahwa pengaruh promosi jabatan terhadap kepuasan kerja
memiliki hubungan moderat atau sedang dan positif.