Abstract:
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi persaingan yang ketat
dalam bisnis café yang tengah menjamur adalah kreatifitas pebisnis dalam
menciptakan dan membangun konsep café yang menarik dan suasana café (Store
Atmosphere) yang menyenangkan sehingga akan memberikan pengalaman
(Customer Experience) yang berkesan bagi konsumen yang berkunjung. dan
memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen yang berkunjung ke toko.
Kopi Eyang Ciumbeleuit adalah café yang menawarkan berbagai jenis
varian minuman kopi olahan dengan makanan siap saji. Pemilik Kopi Eyang
mendisain suasana café (Store Atmosphere) dengan konsep café terbuka yang
dikelilingi taman, lingkungan yang bersih dan pencahayaan baik yang di dukung
dengan dekorasi interior dan eksterior yang mengesankan, dan pengaturan jarak
antar meja, konsumen dan pramusaji yang bertujuan untuk membuat konsumen
nyaman saat berkunjung. Dari hal diatas peneliti tertarik melakukan penelitian
tentang pengaruh Store Atmosphere terhadap Customer Experience Kopi Eyang
Ciumbuleuit Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Store Atmosphere (dilihat
dari empat dimensi yaitu Store Exterior, General Interior, Store Display, dan Store
Layout) terhadap Customer Cxperience. Subjek penelitian ini adalah konsumen Kopi Eyang Ciumbuleuit Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif dengan meggunakan survey online. Teknik pengambilan sampling
menggunakan non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 120 responden. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda
dengan menggunakan software SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Store Amosphere berpengaruh signifikan terhadap Customer Experience secara
simultan, terdapat 3 variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap Customer
Experience secara parsial, yaitu General Interior, Store Display, dan Store Layout,
dan General Interior merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan dalam
mempengaruhi Customer Experience.