Perancangan kursi berbahan limbah bonggol jagung menggunakan metode Kansei Engineering

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yogasara, Thedy
dc.contributor.author Wulandari, Nadia
dc.date.accessioned 2022-10-28T03:57:24Z
dc.date.available 2022-10-28T03:57:24Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42107
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13389
dc.description 5902 - FTI en_US
dc.description.abstract Craftindo Kreasi merupakan Industri Kecil Menengah di Kota Bandung yang bergerak di bidang industri kreatif, yang memanfaatkan limbah pertanian berupa bonggol jagung sebagai bahan dasar untuk produk-produknya. Furnitur kursi merupakan produk yang ingin dikembangkan karena kerap digunakan sehari-hari. Indonesia memiliki daya saing yang tinggi untuk produk furnitur kursi dengan bahan baku alami seperti kayu dan rotan, namun kerusakan hutan akibat industri kayu masih menjadi perhatian karena terus berlangsung hingga saat ini dan berdampak buruk bagi lingkungan Akan tetapi, banyak masyarakat yang kurang tertarik terhadap kursi bonggol jagung. Hasil identifikasi menunjukkan banyaknya tanggapan berupa kesan tidak menyenangkan terkait desain dari kursi. Mengetahui hal tersebut, ketertarikan terhadap kursi bonggol jagung dipengaruhi oleh emosi tertentu yang ditimbulkan terhadap produk. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perancangan kursi bonggol jagung yang dapat memenuhi kebutuhan emosional konsumen. Proses perancangan kursi berbahan limbah bonggol jagung dilakukan dengan menggunakan metode Kansei Engineering. Metode ini diawali dengan identifikasi kata kansei melalui studi literatur dan wawancara, sehingga diperoleh 99 kata kansei. Selanjutnya dilakukan focus group discussion menggunakan diagram afinitas dan dihasilkan 12 kelompok kata kansei yang akan digunakan dalam kuesioner. Tahap berikutnya adalah perancangan dan penyebaran kuesioner dengan 5 skala Semantic Differential (SD) untuk menilai 5 produk sampel. Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif menggunakan principal component analysis (PCA). Hasilnya adalah 3 faktor, yaitu "Stylish dan Estetik", "Fungsional dan Ergonomis", dan "Ramah Lingkungan". Proses berikutnya adalah sintesis produk dan perancangan alternatif desain. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 3 alternatif desain kursi melalui proses perancangan secara kolaboratif. Evaluasi melalui kuesioner dan wawancara dari prototype virtual menghasilkan alternatif 3 sebagai alternatif terbaik dengan nilai rata-rata sebesar 4,280 dari 5, lalu dilakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi. Kursi ini memiliki bentuk yang berbeda dari kursi bonggol jagung yang sudah ada sehingga dapat memenuhi kansei unik, modern, nyaman, kuat, elok, fungsional, dinamis, atraktif, minimalis, ergonomis, ramah lingkungan, dan ringan en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan kursi berbahan limbah bonggol jagung menggunakan metode Kansei Engineering en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610226
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412027501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account