Abstract:
Alumni merupakan produk akhir yang dihasilkan institusi pendidikan yang
keberadaannya berperan penting bagi kualitas dan eksistensi dari insititusi pendidikan
yang meluluskannya. Oleh sebab itu, upaya strategis dalam memerhatikan keberadaan
alumni perlu dilakukan. Upaya yang dilakukan adalah membentuk Ikatan Alumni yang
bertujuan mengikat tali komunikasi dengan sesama alumni maupun almamater. IATI
UNPAR adalah Ikatan Alumni yang menghimpun alumni-alumni Program Studi Sarjana
Teknik Industri UNPAR. Cara yang dilakukan IATI UNPAR untuk menghimpun alumni
adalah dengan memanfaatkan penggunaan media sosial, seperti Instagram, WhatsApp,
dan LinkedIn. Namun setiap media sosial yang digunakan memiliki kekurangan yang
membuat IATI UNPAR belum maksimal dalam menghimpun alumninya. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan merancang sebuah aplikasi jaringan sosial untuk menopang peran
penting alumni dan tujuan dari IATI UNPAR.
Penelitian ini menggunakan tahapan desain interaksi dalam merancang aplikasi
IATI UNPAR. Tahap pertama dari penelitian ini adalah dengan mengumpulkan 18
customer needs dari hasil wawancara. Setelah itu customer needs diolah menjadi 9
primary needs dan dilakukan pembobotan nilai untuk setiap primary needs. Tahap
selanjutnya dilakukan design workshop yang menghasilkan 3 buah alternatif konsep.
Kemudian dilakukan penilaian untuk ketiga alternatif konsep ini sehingga terpilih 1 alternatif
konsep yang akan disempurnakan. Dengan metode SCAMPER, alternatif konsep terpilih
disempurnakan sehingga didapati sebuah final concept. Final concept tersebut menjadi
acuan dalam membuat high-fidelity prototype yang selanjutnya akan dievaluasi.
Evaluasi terhadap prototype aplikasi IATI UNPAR melibatkan calon pengguna dan
dilakukan dengan metode Usability testing berdasarkan 5 kriteria. Kriteria effectiveness
dan efficiency dihitung secara kuantitatif berdasarkan penyelesaian tugas yang diberikan,
sedangkan kriteria usefulness, learnability, dan satisfaction dihitung secara kualitatif
menggunakan metode USE Questionnaire. Dari hasil evaluasi yang dilakukan didapatkan
nilai kriteria effectiveness sebesar 91,96%, nilai kriteria efficiency sebesar 90,18%, nilai
kriteria usefulness sebesar 81,51%, nilai kriteria learnability 93,75%, dan nilai kriteria
satisfaction sebesar 89,58%. Nilai batas yang digunakan untuk pengujian kuantitatif
adalah 68% dan untuk pengujian kualitatif adalah 70%. Dari setiap kriteria tersebut
menghasilkan nilai evaluasi diatas nilai batas, sehingga dapat dikatakan rancangan
aplikasi jaringan sosial untuk IATI UNPAR memiliki kualitas usability yang baik.