Perancangan kemasan obat edukatif untuk mendukung pemahaman anak mengenai pentingnya konsumsi obat menggunakan metode design thinking

Show simple item record

dc.contributor.advisor Theopilus, Yansen
dc.contributor.author Dimarsa, Anila
dc.date.accessioned 2022-10-27T02:21:03Z
dc.date.available 2022-10-27T02:21:03Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42077
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13365
dc.description 5872 - FTI en_US
dc.description.abstract Kesehatan merupakan salah satu hal yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Meski demikian, manusia tetap memiliki potensi untuk terserang penyakit. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan adalah dengan mengonsumsi obat. Namun, pemberian obat memiliki tantangannya tersendiri saat dilakukan kepada anak-anak. Upaya edukasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan anak dalam mengonsumsi obat. Hal tersebut didukung dengan hasil wawancara pendahuluan dengan 57 responden yang menunjukkan bahwa 68% dari 43% orang tua yang mengaku tidak pernah menemukan kesulitan dalam memberikan obat pada anak menyatakan alasan anak berkeinginan untuk menerima pemberian obat adalah karena anak memahami pentingnya konsumsi obat. Maka, dilakukan perancangan kemasan obat yang dapat menyampaikan pesan edukasi mengenai pentingnya konsumsi obat pada anak menggunakan metode Design Thinking. Penelitian ini terdiri dari lima tahap utama yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pada tahap empathize dilakukan wawancara dengan anak usia 5-10 tahun dan orang tuanya, serta FGD dengan ahli. Pada tahap define, dirumuskan POV dan tiga rumusan HMW Questions yang berfokus untuk mencari metode yang menyenangkan dan sesuai dengan cara belajar anak, unik di setiap pengulangan, serta memiliki tampilan yang menarik. Pada tahap ideate, dilakukan design workshop yang menghasilkan tiga alternatif konsep untuk kemudian dipilih oleh orang tua dan anak. Konsep rancangan terpilih merupakan kemasan yang menyampaikan pesan edukasi melalui visualisasi, dilengkapi kalimat-kalimat singkat. Botol kemasan obat sirup memiliki gambar berbentuk virus yang dapat kehilangan warnanya seiring berkurangnya isi obat dan anak dapat menempelkan stiker smiley pada dus setiap satu gambar virus telah kehilangan warnanya. Pada kemasan puyer, anak dapat menempelkan stiker smiley pada kemasan sekundernya setiap satu bungkus puyer berhasil dikonsumsi. Pada tahap prototype, dibuat wujud fisik dari kemasan sirup dan puyer. Pada tahap test, dilakukan pengujian aspek edukasi dan usability testing. Hasil pengujian aspek edukasi menunjukkan 100% responden mengalami peningkatan level pengetahuan setelah berinteraksi dengan kemasan. Rata-rata jawaban benar sebelum berinteraksi adalah 5,67 dan setelahnya menjadi 9,17. Rata-rata nilai effectiveness untuk orang tua adalah 72,22% sedangkan anak 33,33%. Kriteria usefulness dan satisfaction tergolong sangat baik dengan rata-rata nilai masing-masing kriteria sebesar 4,29 dan 4,79. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan kemasan obat edukatif untuk mendukung pemahaman anak mengenai pentingnya konsumsi obat menggunakan metode design thinking en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610184
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426059402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account