Abstract:
KOPAKA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bridal,
mulai dari menyediakan baju pesta hingga kue. Dari empat tahun terakhir,
penjualan sewa baju pesta di KOPAKA mengalami penurunan. Perusahaan
menduga hal tersebut disebabkan oleh munculnya pesaing-pesaing baru. Pihak
perusahaan sudah mencoba melakukan perbaikan seperti menggunakan media
sosial untuk promosi dan membuat baju dengan model yang lebih sederhana dan
harga yang lebih murah. Akan tetapi perbaikan tersebut belum berpengaruh
terhadap niat beli konsumen. Perusahaan menganggap perbaikan yang mereka
lakukan belum maksimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli.
Pada penelitian ini model penelitian yang digunakan memiliki lima buah
variabel. Variabel tersebut adalah social network marketing, consumer
engagement, price consciousness, kualitas pelayanan, dan niat beli. Terdapat 113
data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner. Data tersebut akan diolah
menggunakan aplikasi smartPLS 30-days trial dan menggunakan metode PLSSEM.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa terdapat tiga buah variabel
yang mempengaruhi niat beli. Variabel tersebut adalah social network marketing,
consumer engagement, dan price consciousness. Usulan perbaikan akan
diberikan untuk variabel yang memiliki tingkat prioritas yang tinggi dan performansi
yang rendah. Oleh karena itu akan dilakukan pembuatan matriks IPMA untuk
mengetahui tingkat kepentingan dan performansi dari masing-masing variabel.
Hasil yang diperoleh adalah terdapat tujuh buah usulan perbaikan terhadap
modifikasi konten yang sudah diterima oleh perusahaan.