Perancangan aplikasi budi daya tanaman secara hidroponik berdasarkan metode persuasive design

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yogasara, Thedy
dc.contributor.author Surjawan, Aditya
dc.date.accessioned 2022-10-25T02:33:27Z
dc.date.available 2022-10-25T02:33:27Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42053
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13341
dc.description 5848 - FTI en_US
dc.description.abstract Isu fluktuasi harga pangan sudah menjadi permasalahan besar yang terjadi di Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya kekurangan pangan adalah meningkatnya jumlah penduduk disertai dengan peralihan fungsi lahan pertanian menjadi daerah pemukiman baru. Salah satu solusi dari masalah ini adalah penggunaan metode budi daya tanaman secara hidroponik. Hidroponik adalah metode budi daya tanaman yang dapat dilakukan pada tempat yang terbatas, perawatannya sederhana, dan menghasilkan produk lebih banyak dibanding metode konvensional. Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui hidroponik namun belum termotivasi untuk mencoba. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi persuasif yang dapat mendorong penggunanya untuk memulai budi daya tanaman secara hidroponik. Penelitian ini menggunakan tahapan desain interaksi, persuasive design, dan persuasive technology dalam perancangan aplikasi persuasif. Tahap pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan kebutuhan dari calon user dan didapatkan 8 buah primary needs dari hasil wawancara. Tahap berikutnya adalah design workshop yang menghasilkan tiga alternatif desain aplikasi. Dari ketiga alternatif ini dipilih satu alternatif dengan concept scoring. Alternatif desain terpilih kemudian disempurnakan melalui metode SCAMPER sebelum menjadi final concept. Final concept ini menjadi dasar pembuatan high-fidelity interface prototype yang dinamakan Poniq. Evaluasi prototype aplikasi Poniq terbagi menjadi evaluasi aspek usability dan aspek persuasif. Evaluasi aspek usability menggunakan metode usability testing berdasarkan 5 kriteria. Hasil evaluasi kriteria effectiveness memiliki nilai 93%, efficiency memiliki nilai 70%, sedangkan kriteria satisfaction, usefulness, dan learnability yang diukur dengan system usability scale memiliki nilai rata-rata 74,06 dari 100. Evaluasi aspek persuasif dilakukan dengan metode perceived persuasiveness questionaire (PPQ) dan co-discovery. Hasil penilaian PPQ memiliki nilai antara 1-5 dan terbagi menjadi tiga aspek yaitu effectiveness dengan nilai 4,17, quality dengan nilai 4,13, dan capability dengan nilai 3,96. Hasil evaluasi co-discovery menunjukkan bahwa kategori yang paling berpengaruh dalam aplikasi adalah user experience dan sub-kategori yang paling berpengaruh dari aspek persuasif adalah aplikasi mampu menyebabkan terjadinya perubahan perilaku. Secara keseluruhan, Aplikasi Poniq memiliki hasil evaluasi yang baik dalam usability dan aspek persuasif. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan aplikasi budi daya tanaman secara hidroponik berdasarkan metode persuasive design en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610141
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412027501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account