Abstract:
Frozen food saat ini merupakan salah satu makanan yang diminati oleh
masyarakat karena penyajiannya yang mudah, cepat, dan enak. Emirat Frozen Food
merupakan salah satu toko yang menggunakan kanal online dan offline untuk proses
penjualan dan transaksi. Saat ini, Emirat Frozen Food mengalami kesulitan untuk
mencapai target penjualannya. Melalui hasil wawancara dengan owner Emirat Frozen
Food dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan niat beli frozen food di Emirat
Frozen Food. Berdasarkan hasil wawancara dengan owner dan studi literatur yang
dilakukan, didapatkan beberapa variabel yang diduga dapat memengaruhi niat beli frozen
food di Emirat Frozen Food.
Terdapat delapan variabel yang digunakan, yaitu pengetahuan produk, kemasan,
lingkungan sosial, content quality, brand interactivity, keakraban produk, brand awareness,
niat beli. Melalui penyebaran kuesioner didapatkan 102 responden yang valid dan diolah.
Setelah itu, dilakukan pengujian model peneltian dengan menggunakan Structural
Equation Modeling dengan metode Partial Least Square (PLS-SEM). Hasil evaluasi
pengujian model pengukuran dilakukan untuk menguji dan menganalisis model penelitian.
Hasil evaluasi model struktural menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang
berpengaruh signifkan terhadap niat beli, yaitu kemasan, lingkungan sosial, content quality,
brand interactivity, keakraban produk, dan brand awareness. Berdasarkan variabel yang
mempengaruhi tersebut diperoleh delapan buah usulan untuk meningkatkan niat beli
Emirat Frozen Food, dengan lima usulan yang diterima perusahaan, yaitu memanfaatkan
fitur Instagram dan Shopee untuk memberikan edukasi ringkas dan syarat dalam
mengkonsumsi frozen food, memanfaatkan akun social media untuk lebih sering menjual
top brand frozen food saat ini, Memperbanyak jumlah produk top brand frozen food,
memanfaatkan akun social media untuk meningkatkan eksistensi toko Emirat Frozen Food,
dan membuat katalog dan/atau brosur yang bisa disediakan di toko dan di post di social
media.