Usulan pemilihan supplier tambahan biji plastik polypropylene pada PT. X menggunakan metode Analytic Network Process

Show simple item record

dc.contributor.advisor Juwono, Cynthia Prithadevi
dc.contributor.author Vindy, Marsha Benedicta
dc.date.accessioned 2022-10-24T04:00:19Z
dc.date.available 2022-10-24T04:00:19Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42045
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13333
dc.description 5840 - FTI en_US
dc.description.abstract PT X merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang memproduksi perabotan rumah tangga dari plastik. Terjadi permasalahan berupa ketidakmampuan Supplier A sebagai supplier utama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku biji plastik polypropylene (PP) daur ulang. Oleh sebab itu, PT X ingin mengatasinya dengan menentukan urutan prioritas alternatif supplier tambahan biji plastik PP yang terdiri dari Supplier B, Supplier C, dan Supplier D. Penentuan urutan prioritas alternatif supplier tambahan merupakan masalah yang kompleks karena terdapat banyak kriteria dan sub kriteria yang harus dipertimbangkan. Selain itu, setiap alternatif supplier tambahan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Permasalahan diatasi dengan membangun model pengambilan keputusan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Terdapat 5 kriteria (kualitas, harga, pelayanan, variasi, dan transaksi pembayaran) dan 12 sub kriteria dalam model penelitian. Metode ANP dipilih karena dapat memperhitungkan hubungan keterkaitan antar cluster dan node pada model, baik inner dependence maupun outer dependence. Hubungan inner dependence terjadi pada sub kriteria ketersediaan bahan baku dengan kecepatan proses klaim, sedangkan hubungan outer dependence terjadi pada sub kriteria ketersediaan bahan baku dengan harga jual. Model pengambilan keputusan telah divalidasi oleh pihak pengambil keputusan dari PT X dan digunakan sebagai dasar dalam melakukan penilaian perbandingan berpasangan. Perhitungan penilaian perbandingan berpasangan dilakukan dengan menggunakan bantuan software Super Decision. Diperoleh urutan prioritas supplier tambahan yaitu Supplier D dengan bobot nilai 0,40857, Supplier B dengan bobot nilai 0,39800, dan Supplier C dengan bobot nilai 0,19342. Kemudian, dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui perubahan urutan prioritas supplier tambahan ketika terjadi perubahan tingkat kepentingan pada sub kriteria. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap 4 sub kriteria, yaitu warna, harga jual, ketersediaan bahan baku, dan ketepatan waktu pengiriman. Perubahan berupa penurunan atau kenaikan tingkat kepentingan pada sub kriteria warna tidak akan mengubah urutan prioritas supplier tambahan. Penurunan atau kenaikan tingkat kepentingan pada sub kriteria harga jual dan ketepatan waktu pengiriman dapat menyebabkan perubahan urutan prioritas supplier tambahan. Kenaikan tingkat kepentingan pada sub kriteria ketersediaan bahan baku dapat menyebabkan perubahan urutan prioritas supplier tambahan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier tambahan biji plastik polypropylene pada PT. X menggunakan metode Analytic Network Process en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610122
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417016501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account