Abstract:
Tepung Tapioka atau yang biasa disebut dengan tepung kanji, merupakan produk
olahan dari tanaman singkong. Produk ini memiliki banyak sekali kegunaan sebagai bahan
baku pembuatan makanan, bahan pembuat kertas, dan bahan pembuatan kemasan ramah
lingkungan. Seiring berkembangnya zaman pertumbuhan penduduk menyebabkan
bertambahkan kebutuhan akan bahan pangan, begitu juga dengan kebutuhan dari tepung
tapioka yang masih sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam
makanan di Indonesia.CV XYZ adalah perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun
1988, kini perusahaan telah memiliki dua buah pabrik dan kedepannya akan direncanakan
untuk melakukan ekspansi pabrik pada daerah Poncowati yang merupakan daerah petani
singkong. Sehingga daerah ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai lokasi
pabrik tepung tapioka. Untuk menentukan apakah ekspansi dapat dikatakan layak atau
tidak, perlu dilakukan suatu analisis kelayakan bisnis. Analisis ini mencakup kajian terkait
aspek pasar, pemasaran, teknis, legal, lingkungan, dan finansial.
Ekspansi yang dilakukan oleh CV XYZ memiliki potensi yang besar jika dilihat dari
aspek pasar dan pemasaran. Perusahaan selama ini memiliki banyak sekali demand yang
tidak dapat dipenuhi (loss sales), hal ini dikarenakan oleh kapasitas pabrik yang tidak
memadai. Perusahaan telah merencakan untuk melakukan penambahan kapasitas pada
daerah Poncowati dengan total produksi 300 ton / hari dengan sistem produksi double lane.
Dilihat dari aspek legal dan lingkungan, perusahaan sudah dapat dikatakan siap dengan
adanya tim legal yang dimiliki perusahaan sehingga dapat menunjang legalitas dari
perusahaan baik dalam surat yang harus dilengkapi maupun pengolahan limbah.
Berdasarkan hasil perhitungan pada aspek finansial, ekspansi yang dilakukan memiliki nilai
net value yang positif dengan payback period untuk estimator pada kondisi pessimistic
selama 17 tahun 4 bulan. Dari hasil analisis setiap aspek yang diamati menunjukan bahwa
ekspansi yang dilakukan oleh CV XYZ layak untuk dilakukan.