Abstract:
Sanjaya Market merupakan toko yang menjual produk daging. Pada saat ini,
Sanjaya Market tidak memiliki sistem persediaan khusus sehingga terdapat masalah pada
sistem persediaan. Masalah yang terdapat pada Sanjaya Market adalah ketidakpastian
jumlah pemesanan dan waktu pemesanan. Hal tersebut menyebabkan stockout dan
overstock. Sanjaya Market juga belum memiliki strategi untuk menghadapi jika ada
kenaikan harga yang terjadi. Dengan tidak ada strategi tersebut, maka Sanjaya Market
tidak dapat melakukan penghematan yang paling besar.
Berdasarkan masalah yang ada, dibuat sistem persediaan yang dapat mengatasi
masalah tersebut. Sistem persediaan yang diusulkan bertujuan untuk meminimasi
expected total cost. Sistem persediaan yang diusulkan adalah fixed order interval systems
dan menggunakan metode pemesanan joint order. Dengan menggunakan sistem
persediaan tersebut dan menggunakan metode pemesanan joint order, maka jumlah
pemesanan diketahui dengan pasti yaitu sebesar selisih antara tingkat inventori maksimum
dengan tingkat inventori pada saat pemesanan.
Lalu diketahui juga interval pemesanan sehingga dapat menghasilkan biaya
persediaan yang paling kecil. Dengan penerapan sistem tersebut, peluang lost of sales
berkurang dari 10 persen menjadi 1,4 persen. Lalu strategi yang digunakan untuk
menghadapi kenaikan harga adalah memesan produk dalam jumlah banyak sebelum
adanya kenaikan harga. Dari perhitungan, didapat jumlah pemesanan spesial yang
dipesan dan menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp. 5.242.557